Thursday, March 31, 2011

I LOVE JAKARTA ???

“Jakarta, sebuah kota besar yang banyak terdapat gedung-gedung tinggi, tempat yang mudah untuk mencari nafkah, dan menjadi pusat hiburan bagi banyak orang. Kota yang indah”. Itulah yang keluar dari mulut mereka sebagian masyarakat Indonesia.
Banyak orang yang berbondong-bondong berurbanisasi ke Jakarta hanya untuk mencari nafkah yang lebih. Dari mulut ke mulut para kaum urban ini menyampaikan hal-hal yang menjanjikan yang bisa didapat di kota Jakarta ini kepada sanak saudara mereka. Dari janji-janji yang menggiurkan itulah  mereka berani dan nekat untuk beradu nasib ke ibukota Indonesia ini. Tidak sedikit dari mereka yang berani merantau ke Jakarta dengan tangan kosong. Tidak punya pengetahuan, tidak punya skill yang mumpuni, bahkan karena di iming-imingi akan mendapat duit yang banyak disana mereka sangat nekat tidak membawa duit atau biaya hidup mereka disana. Mereka hanya mengandalkan keberuntungan mereka untuk hidup di Jakarta. Kalau beruntung jadi sukses, tapi kalau anda tidak beruntung ya bersiap-siaplah untuk menjadi orang yang tidak berguna. Ternyata ada benarnya juga banyak orang yang bilang “Jakarta keras bung !”.
Padahal menurut saya Jakarta tidak seindah yang mereka bayangkan. Tatanan kotanya semakin lama semakin carut-marut. Jakarta, kota yang setiap hari dihiasi dengan bermacam-macam kendaraan untuk berlomba-lomba agar secepatnya mencapai tujuan yang mereka tuju. Dari mulai kendaraan-kendaraan mewah sampai kendaraan yang sudah tidak layak untuk berada di jalan, karena hanya akan menambah tingkat polusi di daerah itu sendiri. Mereka harus mengantri berjam-jam di jalan setiap hari untuk mencapai daerah tujuan mereka masing-masing. Akibatnya aktivitas masyarakat itu sendiri menjadi tidak efisien dan tidak berjalan lancar.
Banjir, bukanlah yang tabu untuk daerah Jakarta. Hampir setiap turun hujan sebagian dearah di Jakarta tergenang oleh banjir. Selama ini pemerintah hanya menjadi kambing hitam oleh masyrakat karena persoalan banjir yang ada dijakarta. Padahal pemerintah tidak sepenuhnya dapat disalahkan. Seharusnya, kesadaran masyrakat nya sendiri itulah yang harusnya dipertanyakan. Kesadaran mereka akan menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan itu masih kurang. Masih banyak orang-orang yang membuang sampah sembarangan yang dapat menyumbat aliran air. Dan semakin hari semakin banyak berdiri gedung gedung tinggi yang menyebabkan kurangnya serapan air.
Itulah sebagian kecil opini saya tentang Jakarta. “So, apa yang membuat para kaum urban untuk berpandah ke kota Jakarta ? apakah mereka cinta dengan Jakarta ?” hahaha
“I love Jakarta ???”.

No comments:

Post a Comment