Tuesday, December 6, 2011

Pilihan Kata/Diksi


Diksi pada dasarnya adalah hasil upaya memilih kata tertentu untukn dipakai dalam suatu tutur bahasa. Pemilihan kata dilalukan apabila tersedia sejumlah kata yang artinya sama atau bermiripan. Sebagai contoh, kata mati bersinonim dengan mampus , meninggal, wafat, mangkat, tewas, gugur, berpulang, kembali keharibaan tuhan dan lain sebagainya. Tetapi  kata-kata tersebut tidak dapat bebas digunakan karena memiliki rasa nuansa makna yang membedakannya.
Dari uraian diatas dapat kita simpulkan pertama kemahiran memilih kata hanya di mungkinkan bila seseorang menguasai kemahiran kosa kata yang cukup luas, kedua diksi atau pilihan kata mengandung pengertian upaya atau kemampuan membedakan secara tepat kata kata yang memiliki makna serumpun, dan yang ketiga diksi atau pilihan kata menyangkut kemampuan untu memilih kata kata yang tepat dan cocok untuk situasi tertentu
a.    Kamus
Untuk memahami arti kata beda anda dapat membuka kamus besar bahasa indonesia, dalam kamus itu tertulis sebagai berikut :
Beda : /beda/             1.  Sesuatu yang menjadikan berlainan (tidak sama) antara benda yang satu dengan benda yang lain; ketidaksamaan.
2.  Selisih; pautan: Barang impor dan barang buatan dalam negeri bedanya tidak seberapa.
Berbeda                     1.  Ada bedanya;  berlainan: mereka mempunyai potongan rambut yang berbeda, seorang panjang dan seorang lagi pendek.
Berbeda- beda          1.  Berlain-lain; berlainan: kepala sama hitam, pendapat berbeda-beda.
Membedakan            1.  Menyatakan ada bedanya: dia belum dapat membedakan mana yang benar dan mana yang salah.
2.  Memperlakukan secara tidak berbeda (tidak sama); memisahkan:kita harus dapat membedakan antara urusan pribadi dan urusan dinas.
Membeda-bedakan 1.  Menganggap (memperlakukan) berbeda (tidak sama); pilih kasih: kita jangan membeda-bedakan antara orang kaya dan orang miskin.
Terbeda-bedakan    1.  Dapat dibeda-bedakan.
Perbedaan                1.  Beda; selisih: perpecahan terjadi karena perbedaan paham.
2.  Hal hal yang berbeda; hal hal yang membuat berdbeda: perbedaan perlakuan terhadap tamu menyalahi aturan rumah penginapan itu.
Memperbedakan      1.  Memperlainkan; menganggap(memperlakukan) berbeda (tidak sama) dari yang lain: kamu jangan memperbedakan anak itu, saya kira dia pun sama dengan yang lain.
Pembeda                   1.  Orang yang membedakan.
2.  Alat (hal) yang membedakan.
Pembedaan              1.  Proses; perbuatan, cara membedakan.
b.    Tesaurus
Teraurus merupakan khazanah kata yang disusun menurut sebuah sistem tertentu, terdiri dari gagasan-gagasan yang mempunyai pertalian timbal balik sehingga setiap pemakai dapat memilih istilah kata ataukata yang ada di dalamnya, dapat mengetahui asal kata (etimologi), antonimnya, dan kata kata yang berhubungan dengan entri tertentu.
Syarat Ketepatan Pemilihan Kata :
(a).  Dapat membedakan antara denotasi dan konotasi
Contoh :  1Bunga edelweis hanya tumbuh ditempat yang tinggi (gunung).
2.  Jika bunga bank tinggi, orang enggan menggambil kredit bank.
(b).  Dapat membedakan kata-kata yang hampir bersinonim.
Contoh :  1. Siapa pengubah peraturan yang memberatkan pengusaha?
2. pembebasan bea masuk untuk jenis barang tertentu adalah peubah peraturan  yang  selama ini memberatkan pengusaha.
(c).  Dapat membedakan kata kata yang hampir mirip dalam ejaannya
Contoh :  intensif – insentif
Interferensi – inferensi
Karton – kartun
Preposisi – proposisi
Korporasi – koperasi
(d).  Dapat membedakan dengan tepat makna kata – kata abstrak.
Contoh :  keadilan, kebahagiaan, keluhuran, kebajikan, kebijakan dan kebijaksanaan.
(e).  Dapat memakai kata penghubung yang berpasangan secara tepat.
Contoh :
Pasangan yang salah
Pasangan yang benar
Antara … dengan
Antara … dan
Tidak … melainkan
Tidak … tetapi
Baik … ataupun
Baik … maupun
Bukan … tetapi
Bukan … melainkan
Contoh pemakaian kata penghubung yang salah :
  • Antara hak dengan kewajiban pegawai haruslah berimbang.
  • Korban PHK itu tidak menuntut bonus,melainkan pesangon.
  • Baik dosen maupun mahasiswa ikut memperjuangkan reformasi.
  • Bukan aku yang tidak mau, tetapi dia yang tidak suka.
Contoh pemakaian kata penghubung yang benar :
  • Antara hak dan kewajiban pegawai haruslah berimbang.
  • Korban PHK itu tidak menuntut bonus, tetapi pesagon.
  • Baik dosen maupun mahasiswa ikut memperjuangkan reformasi.
  • Bukan aku yang tidak mau, melainkan dia yang tidak suka.
(f).  Dapat membedakan antara kata-kata umum dan kata-kata khusus.
Kata melihat adalah kata umum yang merujuk pada perihal ‘mengetahui sesuatu melalui indera mata’. Kata melihat tidak hanya digunakan untuk menyatakan membuka mata serta menunjuk ke objek tertentu, tetapi juga untuk mengetahui hal yang berkenaan dengan objek tersebut.
Contoh :
Kata umum : melihat;
Kata khusus : melotot,membelalak, melirik, mengerling, mengintai, mengintip, memandang, manatap, memperhatikan, mengamati, mengawasi, menonton, meneropong.

Gaya Bahasa dan Idiom
Gaya Bahasa
Gaya bahasa atau langgam bahasa dan sering juga disebut majas adalah cara penutur mengungkapkan cara yang dipakai untuk menyampaikan sesuatu, ada cara yang memakai perlambang (majas metafora, personifikasi), ada cara yang menekan kehalusan (majas eufemisme, lilotes).
Faktor yang mempengaruhi tampilan bahasa seorang komunikator dalam berkomunikasi :
  • Cara dan media komunikasi  :  lisan atau tulisan, langsung dan tidak langsung, media cetak dan media elektronik.
  • Bidang ilmu  : Filsafat, sastra, hukum, teknik, kedokteran, dan lain-lain.
  • Situasi  : resmi, tidak resmi, setengah resmi.
  • Ruang atau konteks  : seminar, kuliah, ceramah, pidato.
  • Khalayak  :  dibedakan berdasarkan umur, jenis kelamin, tingkat pendidikan, status sosial.
  • Tujuan  : membangkitkan emosi, diplomasi, humor, informasi.
Idiom dan ungkapan idiomatik
            Idiom adalah ungkapan bahasa yang artinya tidak secara langsung dapat dijabarkan dari unsur-unsurnya, maka setiap kata yang membentuk idiom berarti didalamnya sudah ada kesatuan bentuk dan makna. Idiom yang berupa kelompok kata, misalnya gulung tikar, adu domba, muka tembok tidak boleh dipertukarkan susunan nya menjadi tikar gulung, domba adu, tembok muka karena ketiga kelompok kata yang terakhir itu bukan idiom.
Contoh kata yang belum idiomatik :
  • Polisi bertemu maling.
  • Berita selengkapnya dibacakan Sazli Rais.
Contoh kata yang sudah idiomatik :
  • Polisi bertemu dengan maling.
  • Berita selengkapnya dibacakan oleh sazli rais.
Perhatikan contoh pemakaian kata berpasangan yang salah dalam kalimat berikut, perbaikan nya dengan memakai pasangan kata yang ditempatkan dalam tanda kurung.
  • Kumelut ini disebabkan karena kelalaian kita (disebabkan oleh)
  • Sembako itu diperuntukan untuk rakyat kecil (diperuntukan bagi)
  • Dari jakarta sampai bogor 60 km (sampai ke)
  • Hal ini berdasarkan atas permintaannya (berdasarkan pada)
  • Rombangan itu terdiri enam pria dan empat wanita (terdiri atas/dari)

Kesalahan Pemakaian Gabungan Kata dan Kata
Kesalahan pemakaian gabungan kata yang mana, di mana, daripada.
  • Marilah kita dengarkan sambutan yang mana akan disampaikan oleh Pak Lurah.
  • Dalam rapat yang mana dihadiri oleh para ketua RT dan RW telah dibacakan.
Kedua kalimat diatas kurang efektif jika mengikutsertakan kata mana dalam kalimat tersebut seharusnya sudah benar dan efektif.
  • Demikian tadi sambutan Pak Lurah di mana beliau telah menghimbau kita untuk lebih tekun bekerja.
Kalimat diatas seharusnya dipecah menjadi dua kalimat, yaitu :
  • Demikian tadi sambutan Pak Lurah.
  • Beliau telah menghimbau kita untuk lebih tekun bekerja.





  • Marilah kita perhatiakan kebersihan daripada lingkungan kita.
  • Tujuan daripada pertemuan ini adalah untuk memperkenalkan pejabat baru di lingkungan unit kerja kita.
Kalimat diatas kurang tepat  jika mengikutsertakan kata daripada.
Pemakaian gabungan kata di mana, yang mana, dan daripada  yang tepat, yaitu :
a)    Bentuk gabungan di mana dipakai sebagai kata tanya  untuk menanyakan tempat.
Contoh :
  • Di mana anda tinggal?
  • Anda tinggal di mana?
  • Di mana disket itu kamu simpan?
b)    Bentuk gabung yang mana dipakai dalam kalimat tanya yang mengandung pilihan, termasuk dalam pertanyaan retoris.
Contoh :
  • Anda akan memakai komputer yang mana?
  • Komputer yang mana yang akan kita bawa?
  • Karena kembar, sukar membedakan yang mana ana yang mana ani.
c)    Bentuk gabung daripada dipakai untuk membuat perbandingan atau pengontrasan sesuatu terhadap yang lainnya.
Contoh :
  • Biaya rental internet lebih mahal daripada rental komputer.
  • Daripada kuliah di kota A lebih baik dikota B.

Kesalahan pemakaian kata dengan, di dan ke
Pemakaian kata dengan dalam kalimat sering tidak tepat, sebagai contoh :
  • Sampaikan salam saya dengan dona.
  • Mari kita tanyakan langsung dengan dokter ahlinya.
  • Rumahnya diagunkan dengan bank.
Kata dengan kalimat diatas harus diganti dengan kepada karena tidak cocok dipakai dalam ketiga kalimat tersebut yang berarti bersama.
Pemakaian kata di dalam kalimat sering tidak tepat seharusnya kata yang dipakai adalah kata yang ditempatkan dalam tanda kurung , sebagai contoh :
  • Dokumen itu ada di kita (pada)
Pemakaian kata ke dalam kalimat sering tidak tepat kata yang dipakai adalah kata yang ditempatkan dalam tanda kurung, sebagai contoh :
  • Setelah tugas selesai, harap segera melapor ke dosen (kepada)
  • Tolong berikan buku ini ke Tuty (kepada)
Kesalahan Pemakaian Kata Berbahagia
Pemakaian kata Berbahagia dalam kalimat sering tidak tepat dan keliru , sebagai contoh :
  • Selamat malam dan selamat datang di tempat yang berbahagia ini.
  • Pada kesempatan yang berbahagia ini, kami mengajak hadirin untuk …..
Pemakaian kata Berbahagia  yang tepat, yaitu :
  • Selamat malam dan selamat datang di tempat yang Membahagiakan ini.
  • Pada kesempatan yang Membahagiakan ini, kami mengajak hadirin untuk …..
  • Pada kesempatan yang Menyenangkan ini, kami mengajak hadirin untuk …..
Perhatikan proses perubahan kata sifat menjadi kata kerja dan arti yang ditimbulkan nya :
  • Bahagia (ks) = berbahagia (kk) = ‘merasa bahagia’
  • Sedih (ks) = bersedih (kk) = ‘merasa sedih’
  • Manis (ks) = bermanis muka (kk) = ‘menunjukan muka yang manis’.

Penulisan Karangan

Penggolongan Karangan Menurut Cara Penyajian dan Tujuan Penyampaiannya.

Karangan Persuasi

Dalam bahasa inggris kata to persuade berarti ‘membujuk’ atau ‘menyakinkan’. Bentuk nominanya adalah persuation yang kejadian menjadi kata pungut bahasa indonesia: persuasi.

Karangan persuasi adalah karangan yang bertujuan membuat pembaca percaya, yakin, dan terbujuk akan hal-hal yang dikomunikasikan yang mungkin berupa fakta , suatu pendirian umum, suatu pendapat/gagasan ataupun perasaan seseorang.

Karangan persuasi digolongkan menjadi 4 macam, yaitu :

1)    Persuasi politik

2)    Persuasi pendidikan

3)    Persuasi advertensi

4)    Persuasi propaganda

Persuasi Politik

            Persuasi politik dipakai dalam bidang polotik oleh orang-orang yang berkecimpung dalam bidang politik dan kenegaraan. Para ahli politik dan kenegaraan sering menggunakan persuasi jenis ini untuk keperluan politik dan negaranya.

Persuasi Pendidikan

            Persuasi pendidikan dipakai oleh orang-orang yang berkecimpung dalam bidang pendidikan dan digunakan untuk mencapai tujuan-tujuan pendidikan. Seorang guru, misalnya bisa menggunakan persuasi ini untuk mempengaruhi anak didik nya supaya mereka giat belajar, senang membaca, dan lain-lain. Seorang motivatordan inovator pendidikan bisa memanfaatkan persuasi pendidikan dengan menampilkan konsep-konsep baru pendidikan untuk bisa dilaksanakan oleh pelaksana pendidikan

Persuasi Advertensi/Iklan

Persuasi iklan dimanfaatkan terutama dalam dunia usaha untuk memperkenalkan suatu barang atau bentuk jasa tertentu. Lewat persuasi iklan ini diharapkan pembaca atau pendengar menjadi kenal, senang, ingin memiliki, berusaha untuk memiliki barang atau memakai jasa yang ditawarkan. Karena itu, advertensi diberi predikat jalur komunikasi antara pabrik dan penyalur, pemilik barang dan publik sebagai konsumen. Iklan itu beraneka ragam, ada yang sangat pendek, ada pula yang panjang.

Persuasi iklan yang baik adalah persuasi yang mampu dan berhasil merangsang konsumen membeli barang yang ditawarkan. Sebaliknya, persuasi iklan itu tergolong sebagai persuasiyang kurang baik apabila tidak berhasil merangsang konsumen untuk membeli barang yang diiklankan.

Persuasi Propaganda

Objek yang disampaikan dalam persuasi propaganda adalah informasi. Tujuan persuasi propaganda tidak hanya berhenti pada penyebaran informasi saja. Lebih dari itu, dengan informasi diharapkan pembaca atau pendengar mau dan sadar untuk berbuat sesuatu.

Persuasi propaganda sering dipakai dalam kegiatan kampanye, isi kampanye biasanya berupa informasi dan ajakan. Tujuan akhir dari kampanye adalah agar pembaca dan pendengar menuruti isi ajakan kampanye tersebut. Pembuatan informasi tentang seseorang yang mengindap penyakit jantung yang disertai dengan ajakan pengumpulan dana untuk pengobatannya, atau selembaran yang berisi informasi tentang situasi tertentu yang disertai ajakan berbuat sesuatu adalah contoh persuasi propaganda.

Karangan campuran

Merupakan sebuah karangan murni , misalnya eksposisi atau persuasi, sering ditemukan karangan campuran atau kombinasi. Isinya dapat merupakan gabungan eksposisi dengan deskripsi, atau eksposisi dengan argumentasi. Dalam wancana yang lain sering kita temukan nasi berperansebagai ilustrasi bagi karangan eksposisi atau persuasi.

Tips Ketika Ban Mobil Pecah Dijalan

Tidak sedikit penyebab kecelakaan itu disebabkan oleh pecahnya ban disaat melakukan perjalanan. Dan akibat rasa panik yang berlebihan resiko kecelakaan pun jadi berlipat ganda.

Padahal untuk menghadapi situasi berbahaya seperti ini diperlukan ketenangan untuk bisa melampauinya dan meminimalisasi resiko yang ada di depan mata.

"Merawat ban itu lebih sulit dari pada membelinya. Karena ini memang menyangkut masalah kenyamanan dalam berkendara," ungkap Executive Director Indonesia Defensive Driving Center(IDDC) Ir. Bintarto Agung.

Dan untuk menghindari kondisi kritis ketika ban pecah saat dikendarai IIDC pun memberikan tips sederhana yang terkadang dilupakan anda sebelum melakukan aktifitas untuk menghindarinya.

Lalu apa saja langkah untuk menghindari kondisi kritis ini? Bagaimana pula menghadapi situasi ketika ban mobil kita pecah? Apa sajakah yang anda harus lakukan? Berikut bocorannya.


1. Periksa kondisi ban baik dalam tekanan angin dan penyetelan roda, sebelum melakukan aktifitas anda.

2. Melakukan pemeriksaan tekanan Udara ban minimal 1 minggu sekali. Tapi ingat untuk melakukan pemeriksaan disaat keadaan ban dingin, sebelum terjadi perubahan suhu akibat panas ban setelah beraktifitas.

3. Bila tekanan ban kendaraan tidak sesuai maka hal ini bisa menyebabkan ban akan mengalami cepat haus. Dan bisa membuat kendaraan tidak stabil.

4. Pastikan Rotasi ban telah terpasang tepatdan tidak terbalik.

5. Bila Ban Pecah, Pertahankan arah dengan memegang roda kemudi dengan pasti.

6. Bila Ban Pecah, Lakukan perlambatan halus dan gradual tanpa menginjal rem.

7. Bila Ban Pecah, Periksa lalu lintas sekitar, beri sinyal dan arahkan kendaraan ketempat yang aman.

8. Setelah kendaraan dapat dikendalikan dengan baik, injak pedal rem secara bertahap sampai kendaraan dapat berhenti total.

9. Pindahkan ke transmisi pada "Park" dan "R" (Automatic). Pasang Rem Tangan dan nyalakan lampu Hazard.

10. Keluar dari kendaraan setelah seluruh penumpang keluar. (Sumber : Detik.com)

History of BMW

Tiga huruf menarik yang selalu hadir pada B M W adalah Bayerische Motoren Wekre, atau dalam bahasa Inggris Bavarian Motor Works. Kata “Motor” yang berakronim antara 2 artikulasi pada ke-2 bahasa tersebut, merupakan kunci sukses setiap proses produksi BMW.

BMW mengundang anda sebagai pengendara untuk merasakan hebatnya berjalan-jalan dengan produknya dan kamu-kamu akan menemukan semua sejarah BMW pada penulisan ini.

1913
Tidak semua orang tahu bahwa mesin BMW berawal sebagai produsen mesin pesawat. Dalam Ocotber 1913 Karl Friedrich Rapp mendirikan "Rapp-Motorenweke" di sebuah pabrik sepeda bekas dekat Munich. Rapp adalah seorang insinyur yang timbul melalui sistem Daimler thr dan "Rapp-Motorenweke" didirikan asa anak perusahaan dari "Flugwerk", seorang pembuat pesawat. Dia mulai manufaktur mesin sendiri pesawat terbang, tetapi sayangnya mereka mengalami masalah formulir dengan getaran.
Dekat dengan pabrik Rapp itu, Gustav Otto, putra dari penemu mesin pembakaran empat-stroke internal, menetapkan sebuah bisnis bangunan pesawat kecil. Otto sangat menikmati kesuksesannya dengan "Gustav Flugmaschinefabrik".

1916
Rapp perusahaan telah mendapat kontrak dengan Prusia dan Austria-Hungaria untuk menghasilkan 25 besar mesin V12 pesawat. Rapp Motoren Werke mempunyai masalah dengan keandalan dari mesin sehingga mereka mulai membeli empat silinder berpendingin air mesin pesawat dari pabrik Gustav Otto. Dalam bulan-bulan berikutnya perusahaan Otto diserap. Gustav Otto "Gustav Flugmaschinefabrik" bergabung dengan "Rapp-Motorenweke" dibentuk "Bayerische Flugzeug-Werke" atau BFW, dalam bahasa Inggris "Pesawat Bavaria Pekerjaan"

Franz-Josef Popp, seorang insinyur Austria, diarahkan bisnis Rapp itu. Dia mengamankan semua-importnt kontrak militer. Popp berubah maka perusahaan yang ada menjadi "Bayerische Motoren Werke GmbH" BMW secara resmi mengakui ulang sebagai 7 Maret 1916.. Tak lama setelah penggabungan, Popp menyadari bahwa perusahaan memperluas terlalu cepat dan mereka membutuhkan bantuan keuangan. Dia berpaling ke Camillo Castiglioni, dari Vienna financier, yang adalah kepala Bankverein Wiener. Popp dan Castiglioni direkapitalisasi perusahaan.

1917
Popp dan Castiglioni Rapp dipaksa keluar dari perusahaan yang membutuhkan untuk pergi pada tahun ini.

Pada tahun 1917, pesawat pertama BMW mesin, IIIa Jenis, masuk ke dalam produksi. Ini adalah air-cooled mesin enam silinder inline, fitur unik "ketinggian tinggi karburator" dikembangkan bychief insinyur Max Friz yang memungkinkan untuk mengembangkan kekuatan penuh di ketinggian. Max Friz adalah rekayasa pikiran besar yang akan mendominasi budaya pengembangan produk BMW pada ke tahun 1960.

Popp meyakinkan pemerintah Jerman untuk membeli mesin BMW IIIa.

1918
Pada tahun 1918 mesin ini bertenaga biplan untuk 5.000 meter ketinggian hanya dalam 29 menit. Ini adalah kinerja yang mengesankan dalam sejarah BMW, salah satu yang menyebabkan permintaan yang kuat untuk mesin BMW.

"Bayerische Motoren Werke GmbH" menjadi BMW AG (Aktiengesellschaft Jerman Istilah berarti perusahaan yang dibatasi oleh saham, yaitu, yang dimiliki oleh pemegang saham. Ini dapat diperdagangkan di pasar saham. Istilah ini digunakan di Jerman, Austria, dan Swiss. Istilah ekuivalen US adalah "perusahaan publik", sumber Wikipedia ) perusahaan yang kita kenal dan kagumi saat ini.

1919
Setelah gencatan senjata ditandatangani, Sekutu dilarang militer Jerman untuk menghasilkan mesin pesawat. Maka BMW berpaling ke mesin perahu dan truk dan peralatan pertanian. Sementara itu, secara rahasia, Popp terus bekerja dengan sutradara nya rekayasa Friz pada mesin pesawat.

Sebuah penerus untuk mesin tipe IIIa lahir. Hal ini dinamai Tipe IV alami. Dengan mesin ini, Franz Zeno Diemer set catatan ketinggian 9.760 meter (32.013 kaki).

1920
Iklim bisnis yang sulit di akhir WW1 dibuat Castiglioni menjual kepemilikan nya untuk 28 juta Reichsmark ke kepala eksekutif Knorr Bremsen AG. Dengan hanya beberapa mesin pesawat pada pesanan, BMW berjuang dan mulai memproduksi sistem rem untuk mobil kereta api, perabot kantor, dan workbenches, serta dipotong-down mesin penerbangan untuk penggunaan laut dan industri.

Arus logo BMW, diperkanalkan pada awal 1920, diyakini harus didasarkan pada desain melingkar dari sebuah baling-baling pesawat.

Monday, May 9, 2011

PERUBAHAN TEKNOLOGI

Dalam memasuki Era Industrialisasi, pencapaiannya sangat ditentukan oleh penguasaan teknologi karena teknologi adalah mesin penggerak pertumbuhan melalui industry. Oleh sebab itu tepat momentumnya jika kita merenungkan masalah teknologi, memperikirakan apa yang ingin kita capai dan bagaimana caranya memperoleh teknologi yang kita perlukan, serta mengamati betapa besar dampaknya terhadap transformasi budaya kita.
Dewasa ini, perkembangan teknologi semakin berkembang pesat. Perubahan ini sangat banyak memberikan dampak bagi manusia sebagai pemakai teknologi itu sendiri. Dampak yang sangat bermacam-macam, ada dampak positifnya maupun dampak negative. Harus diakui, di jaman sekarang manusia mau tidak mau harus mengikuti perkembangan yang telah ada. Jika tidak mereka juga akan ketinggalan informasi dan mungkin juga akan terkucilkan. “Tapi jika pemakai teknologi ini tidak memaksimalkan fungsionalitas dan memakai nya sesuai dengan kebutuhan, apa mungkin kinerja manusia itu sendiri menjadi lebih efektif ?”. dengan semakin canggih nya teknologi,  hampir semua peran manusia dan aktifitas manusia digantikan oleh “robot”. Dan itu dapat mengakibatkan manusia menjadi semakin malas. Apakah yang di ceritakan dalam cerita sebuah film yaitu Wall-E yang menceritakan sangat pesatnya perkembangan teknologi, sehingga semua manusia didunia ini menjadi gendut karena semua aktifitas dan perannya digantikan oleh robot yang sudah dirancang untuk melayani semua kebutuhan manusia ini akan menjadi nyata ?. tapi tidak hanya membawa dampak

Thursday, March 31, 2011

DRIFT

Lahir di pertengahan tahun 1960 di jepang, drift terus merambah ke benua amerika, bahkan mengkontaminasikan Asia Tenggara dan juga Indonesia. Awal penyabab demam drift di jepang dipelopori beberapa anak muda yang sering disebut Rolling Zuku. Dan salah satu anak muda tersebut merupakan Keiichi Tsuchiya yang menjadi raja drift jepang hingga sekarang. Karena tokoh inilah, Rolling Zuku semakin banyak bermunculan. Apalagi bekalnya tunggangan sekaliber Nissan Skyline GTR KPC110 atau Toyota 2000GT yang berkekuatan badak sehingga mampu ber-sliding di jalan pegunugan(touge).
Rolling Zuku mempraktekan teknik opposite-lock yang berasal dari balap reli ini di touge yang berkelok-kelok dan beraspal licin. Titik yang mereka gunakan sebagai tempat ngesot berada diwilayah Rokkosan, Akina, Hakone, Irohazaka dan Nagano. Tidak hanya bermain dijalan peguunungan saja, para samurai touge ini membawa aksi drift mereka ke jalan perkotaan jepang. Biasanya mereka nge-drift dijalan pelabuhan jepang, lapangan parker tertutup dan sirkuit setiap akhir pekannya.

I LOVE JAKARTA ???

“Jakarta, sebuah kota besar yang banyak terdapat gedung-gedung tinggi, tempat yang mudah untuk mencari nafkah, dan menjadi pusat hiburan bagi banyak orang. Kota yang indah”. Itulah yang keluar dari mulut mereka sebagian masyarakat Indonesia.
Banyak orang yang berbondong-bondong berurbanisasi ke Jakarta hanya untuk mencari nafkah yang lebih. Dari mulut ke mulut para kaum urban ini menyampaikan hal-hal yang menjanjikan yang bisa didapat di kota Jakarta ini kepada sanak saudara mereka. Dari janji-janji yang menggiurkan itulah  mereka berani dan nekat untuk beradu nasib ke ibukota Indonesia ini. Tidak sedikit dari mereka yang berani merantau ke Jakarta dengan tangan kosong. Tidak punya pengetahuan, tidak punya skill yang mumpuni, bahkan karena di iming-imingi akan mendapat duit yang banyak disana mereka sangat nekat tidak membawa duit atau biaya hidup mereka disana. Mereka hanya mengandalkan keberuntungan mereka untuk hidup di Jakarta. Kalau beruntung jadi sukses, tapi kalau anda tidak beruntung ya bersiap-siaplah untuk menjadi orang yang tidak berguna. Ternyata ada benarnya juga banyak orang yang bilang “Jakarta keras bung !”.
Padahal menurut saya Jakarta tidak seindah yang mereka bayangkan. Tatanan kotanya semakin lama semakin carut-marut. Jakarta, kota yang setiap hari dihiasi dengan bermacam-macam kendaraan untuk berlomba-lomba agar secepatnya mencapai tujuan yang mereka tuju. Dari mulai kendaraan-kendaraan mewah sampai kendaraan yang sudah tidak layak untuk berada di jalan, karena hanya akan menambah tingkat polusi di daerah itu sendiri. Mereka harus mengantri berjam-jam di jalan setiap hari untuk mencapai daerah tujuan mereka masing-masing. Akibatnya aktivitas masyarakat itu sendiri menjadi tidak efisien dan tidak berjalan lancar.
Banjir, bukanlah yang tabu untuk daerah Jakarta. Hampir setiap turun hujan sebagian dearah di Jakarta tergenang oleh banjir. Selama ini pemerintah hanya menjadi kambing hitam oleh masyrakat karena persoalan banjir yang ada dijakarta. Padahal pemerintah tidak sepenuhnya dapat disalahkan. Seharusnya, kesadaran masyrakat nya sendiri itulah yang harusnya dipertanyakan. Kesadaran mereka akan menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan itu masih kurang. Masih banyak orang-orang yang membuang sampah sembarangan yang dapat menyumbat aliran air. Dan semakin hari semakin banyak berdiri gedung gedung tinggi yang menyebabkan kurangnya serapan air.
Itulah sebagian kecil opini saya tentang Jakarta. “So, apa yang membuat para kaum urban untuk berpandah ke kota Jakarta ? apakah mereka cinta dengan Jakarta ?” hahaha
“I love Jakarta ???”.

Thursday, March 3, 2011

ADA APA DENGAN NEGARA INI ?

Indonesia, itulah negara yang saya tempati. Sewaktu kecil dan belum mempunyai banyak pengetahuan tentang negara ini, saya merasa nyaman dan tidak memikirkan banyak hal dengan yang terjadi di negara ini. semua terlihat nyaman, tentram, dan sejahtera. Saya juga belum banyak mengetahui budaya indonesia, bagaimana kehidupan di indonesia dan segala hal yang terjadi diIndonesia. Yang saya tahu adalah apa yang disampaikan oleh orang tua, guru, dan masyarakat yang lainnya semuanya seperti terlihat baik-baik saja. Saya juga belum mengetahui tentang politik. Saya merasa semua seperti tak ada yang janggal dan aneh. Pada intinya sewaktu saya kecil sampai saya menginjak Sekolah Menengah Pertama saya berpikir bahwa semua yang terjadi di Negara ini adalah hal yang normal-normal saja.
Tapi ketika saya menginjak Sekolah Menengah Atas(SMA), banyak pertanyaan yang muncul dari dalam diri saya tentang keadaan Negara ini. Saya berpikir, mungkin memang karena saya baru mengetahui sebagian, bagaimana tentang kehidupan Negara ini. Saya belum begitu memikirkan apa yang terjadi di Negara Indonesia ini. “Apa yang terjadi, ya sudah terjadilah. Buat apa saya memikirkan. Toh ada pemerintah yang menangani nya !“, ucap dalam hati saya.
Sekarang saya sudah menginjak bangku kuliah (Perguruan TInggi) dan saya menemukan beberapa teman yang bisa berfikir kritis dan masih perduli dengan apa yang terjadi di Negara ini. Mereka mempunyai banyak pengetahuan. Mereka juga tidak sulit untuk di ajak sharing dan berdiskusi mengenai apa saja yang terjadi di Negara ini. Di tambah pengetahuan dari media elektronik dan media cetak yang menyajikan informasi-informasi tentang kehidupan di Indonesia. Pengetahuan saya pun bertambah dan saya pun sadar banyak sekali hal-hal yang aneh yang terjadi di Negara ini. Baik dari dunia politik, budaya yang melekat di masyarakat sampai saat ini, dan hal-hal yang lain yang membuat saya berpikir kenapa hal itu bisa terjadi ?. apa yang terjadi dengan Negara kita ini ? ada apa dengan Negara ini ?

Wednesday, March 2, 2011

TUJUH PABRIKAN CHIP JEPANG TANTANG AMD DAN INTEL

Gabungan tujuh samurai jepang berusaha menaklukan dominasi AMD dan Intel di pasar processor dunia.
Tidak tenang dengan dominasi pabrikan Amerika terhadap industri CPU, tujuh perusahaan processor dominan dari jepang telah bergabung, dan sepakat untuk menciptakan microprocessor baru. Koalisi processor ini dipimpin oleh merger dari NEC dan Renesas, yang membuat mereka menjadi perusahaan pembuat chip nomor  tiga terbesar didunia. Bergabung dengan NEC dan Renesas adalah Canon, Toshiba, Hitachi, Fujitsu, dan Panasonic.
Tujuh samurai ini berusaha untuk menciptakan CPU komersial yang mampu berjalan dengan tenaga matahari, kompetibel dangan software energy saving yang dikembangkan oleh professor Hironori Kisahara dari Universitas Waseda. Menggunakan energy berbasiskan jumlah data yang diproses, processor akan tetap aktif walaupun tidak ada pasokan energy. Prototype yang saat ini sedang di uji coba, di laporkan dapat berjalan dengan energy 30% lebih rendah dari CPU yang dijual di pasaran saat ini.
 Standar baru ini, bersamaan dengan CPU, akan diperkenalkan pada 2012. CPU ini dapat digunakan untuk semua system elektronik. Menurut para pengamat, walaupun processor gabungan ini mampu menarik perhatian lebih dari CPU milik AMD dan Intel, tetap saja transisi dari platformx86 akan memakan waktu tahunan. Dibutuhkan waktu yang tidak sebentar untuk mengembangkan dukungan software untuk mengembangkan platform baru. Tapi bagaimana pun juga, gabungan raksasa Jepang ini merupakan bagian masa depan dari system computer. Ketika tujuh samurai bergabung, mereka pastinya tidak bermain-main. (sumber PCmild)

Monday, January 3, 2011

Organisasi Sosial

 Ikatan Motor Indonesia
(IMI)

Sejarah IMI

    * SEKILAS SEJARAH IKATAN MOTOR INDONESIA
    * PERKEMBANGAN ORGANISASI
         1. Periode 1950 – 1975
         2. Periode 1975 - 1978
         3. Periode 1978 – 1984
         4. Periode 1984 – 1991
         5. Periode 1991 – 1995
         6. Periode 1995 – 1999
         7. Periode 1999 – 2003
         8. Periode 2003 - 2007
         9. Periode 2007 - 2011

SEKILAS SEJARAH IKATAN MOTOR INDONESIA
Pada tanggal 27 Maret 1906 didirikan Javasche Motor Club yang berkantor di jalan Bojong 153 – 156, Semarang. Dalam perkembangannya Javasche Motor Club dirubah namanya menjadi Het Koningklije Nederlands Indische Motor Club (KNIMC) yang selanjutnya sejalan dengan tuntutan zaman nama KNIMC.
Berubah lagi menjadi Indonesische Motor Club (IMC) sampai saat penyerahan kedaulatan dari Kerajaan Belanda kepada Pemerintah Republik Indonesia, dimana IMC turut diambil alih oleh Pemerintah Republik Indonesia yang dalam hal ini oleh Departemen Perhubungan.
Sejak IMC diambil alih oleh Pemerintah Republik Indonesia pada tahun 1950 nama IMC berubah menjadi Ikatan Motor Indonesia (IMI) , maka telah dimintakan pula pengakuan dan pengesahan dari Badan-Badan Internasional seperti AIT, FIA, FIM dan OTA sedangkan kantor pusat IMI (d/h IMC ) yang selama ini berada di Semarang di pindahkan ke Jakarta yang untuk pertama kali dan sampai dengan tahun 1968 menempati beberapa ruangan dari Kantor Bank Exim Kota (d/h Gedung Factory) setelah tahun 1968 kantor Pusat IMI telah beberapa kali berpindah tempat yang akhirnya sampai saat sekarang menempati bahagian dari ruangan Sayap Kanan – Stadion Tennis, Jalan Pintu - I Senayan.
PERKEMBANGAN ORGANISASI
Sejak diambil alih oleh Pemerintah Republik Indonesia pada tahun 1950 yang ke mudian namanya berubah menjadi IMI sampai kini dalam perkembangan perjalanan nya dari periode ke periode seperti tersebut dibawah ini :

1. Periode 1950 – 1975

Diawal periode ini secara ex – officio Ketua Umum IMI dijabat oleh Menteri Perhubungan, untuk itu jabatan Ketua Umum IMI yang pertama dijabat oleh Bapak IR. Juanda, dan untuk melaksanakan tugas – tugas pimpinan sehari - hari telah di tunjuk Bapak Drs. Musa Kunto sebagai Direktur IMI. Selanjutnya jabatan Ketua Umum IMI diserahterimakan seiring dengan pergantian jabatan Menteri Per hubungan dari Bapak IR. Juanda kepada Bapak Jenderal Hidayat,sedangkan jabat an Direktur IMI diganti Bapak Adnan Syammi hal ini dikarenakan Bapak Drs. Musa Kunto mendapat tugas belajar keluar negeri pada tahun 1956.
Selanjutnya karena Bapak Hidayat mendapat tugas baru sebagai Duta Besar R.I di Kanada maka untuk jabatan Ketua Umum IMI diserahterimakan kepada Bapak Komodor Sutopo, kemudian Bapak Sutopo menyerahkan jabatan Ketua Umum kepada Bapak Jenderal Polisi Sucipto Yudodiharjo,dan dibawah kepemimpinan Bapak SuciptoYudodiharjo untuk jabatan Direktur IMI dirubah namanya menjadi Sekretaris Jenderal yang dijabat oleh Bapak Assari. Dibawah kepemimpinan Bapak Sucipto Yudodiharjo, karena tidak adanya pengawasan yang menyebabkan IMI mengalami kemerosotan.
Karena kondisi ini maka, pada pertengahan tahun 1972 diadakan pertemuan antara para Pengurus IMI yang diprakarsai oleh Bapak Hidayat dan Bapak Sucipto Yudodiharjo, namun dalam per temuan tersebut karena sakit Bapak Sucipto Yudodiharjo tidak hadir, dan beliau di wakili oleh Bapak Letjen Pol Drs Slamet Sukardi (Ketua I IMI) yang selama ini menjalankan tugas-tugas Ketua Umum. Dimana hasil dari pertemuan tersebut menyepakati meminta kesedian Bapak Drs. Frans Seda yang saat itu menjabat sebagai Menteri Perhubungan untuk dapat bertindak sebagai Ketua Umum IMI yang baru, sedangkan Sekretaris Jenderal tetap dipegang oleh Bapak Asaari dan sejak saat itu IMI kembali diserahkan kepada Departemen Perhubungan.
Seiring dengan terjadinya pergantian jabatan Menteri Perhubungan dari Bapak Drs. Frans Seda kepada Bapak Emil Salim, maka Ketua Umum IMI juga terjadi per gantian dan setelah 3 (tiga) tahun Bapak Emil Salim menangani IMI, karena ke sibukan beliau sebagai Menteri Perhubungan selanjutnya beliau menunjuk Direktur
      Jenderal Perhubungan Darat selaku Ketua Umum IMI.
2. Periode 1975 - 1978
Penunjukan Bapak Sumpono Bayuaji yang waktu itu menjabat sebagai Direktur Jenderal Perhubungan Darat,pada tanggal 11 Maret 1975 sebagai Ketua Umum IMI oleh Menteri Perhubungan dengan Keputusan Nomor. 573/U-18/Phb-75. Sedangkan untuk jabatan Sekretaris Jenderal ditunjuk Bapak Drs. R. Soekotjo.
Dalam perkembangan organisasi diawal kepemimpinan Bapak Sumpono Bayuaji, IMI memasuki babak baru, dimana langkah awal yang beliau lakukan adalah me nyusun program kerja yang meliputi :
         1. Untuk memudahkan pengawasan terhadap pelaksanaan administrasi maupun keuangan dengan melakukan Penertiban Administrasi.
         2. Konsolidasi Organisasi dengan mengutamakan penghidupan kembali DPD – DPD IMI yang telah vakum dan membentuk DPD IMI di daerah – daerah yang belum terbentuk, untuk itu melalui program konsolidasi organisasi dapat dilakukan :
               1. Inventarisasi Club – Club IMI Daerah
               2. Peremajaan DPD – DPD IMI lama, misalnya : Jateng dan Jatim.
               3. Pembentukan dan peresmian DPD – DPD IMI baru, seperti : D.I Yogyakarta, Bali, Kalbar, Kaltim, Sulsel, Sulut, Sumsel, Sumbar dan D.I Aceh yang ke mudian disusul oleh daerah – daerah lain.
         3. Mendorong pelaksanaan kegiatan – kegiatan olahraga kenderaan bermotor di daerah – daerah. Seiring dengan berjalannya program konsolidasi organisasi di daerah – daerah yang ditandai dengan semakin tertib dan teraturnya penyelenggaraan kegiatan olahraga di daerah – daerah, dimana setiap daerah rata – rata sebulan sekali ada event olah raga bermotor, sehingga semangat aspirasi para remaja pecinta olahraga ini dapat tersalurkan.
3. Periode 1978 – 1984
Untuk mengganti kedudukan Bapak Sumpono Bayuaji sebagai Ketua Umum IMI pada tanggal 22 September 1978 dengan Keputusan Menteri Perhubungan Nomor. SK. 93/KP.404/Phb – 78. telah diangkat Bapak Nazar Noerdin, sebagai Ketua Umum IMI yang waktu itu mengganti kedudukan Bapak Sumpono Bayuaji se bagai Direktur Jenderal Pehubungan Darat. Sedangkan untuk jabatan Sekretaris Jenderal berdasarkan SK. Dirjen Hubdar No. 37/IMI/SK/XI/78. tanggal 7 Nopem ber 1978, menunjuk Bapak R. Herfien,MS,yang saat itu menjabat sebagai Direktur Lalu Lintas Angkutan Jalan Raya (LLAJR) selaku pengganti Bapak Drs.Soekoco.
Seiring dengan pergantian pengurus dan untuk pengembangan tugas - tugas dalam menjalankan kegiatankegiatan organisasi dan olahraga mengalami penyempurnaan- penyempurnaan untuk melanjutkan usahausaha perluasan organiasasi IMI diseluruh Indonesia melalui pembentukan DPD-DPD IMI yang telah dilaksanakan pada perio de sebelumnya dengan melakukan koordinasi dengan Gubernur,Kapolda dan Kadis LLAJR Propinsi yang belum membentuk DPD IMI,untuk melanjutkan program kon solidasi yang telah dilaksanakan pada periode sebelumnya, walaupun tidak selancar sebagaimana yang diharapkan dan pada periode ini telah berhasil dibentuk DPD IMI di Sumatera Utara, Jawa Timur, Nusa Tenggara Timur, Maluku,Kalimantan Selatan.
Kemudian untuk kelancaran pelaksanaan kegiatan - kegiatan dalam periode ini IMI dengan SK.Ketua Umum PB.IMI No.105/IMI/SK/X/1982,tertanggal 1Oktober 1982 melengkapi kepengurusan dengan menetapkan para Ketua – Ketua Bidang sebagai berikut :
         1. Ir. Sumitro Surachmat sebagai Ketua Bidang Khusus.
         2. Subronto Laras sebagai Ketua Bidang Dana .
         3. Albert M Pangabean sebagai Ketua Bidang Luar Negeri.
         4. Ir. Suparto Soejatmo sebagai Ketua Bidang Teknik.
         5. Dolly Indra Nasution sebagai Ketua Bidang Perlombaan.
         6. Helmi Sungkar sebagai Ketua Bidang Pembinaan.
         7. Idat Lubis sebagai Ketua Bidang Organisasi.

Disamping Ketua – Ketua Bidang Ketua Umum PB. IMI, juga telah menunjuk Ny. Suparlan sebagai Sekretaris Eksekutif dan Oloan Sitompul selaku Humas. Untuk membicarakan hal-hal berkenaan dengan program organisasi, maka dalam periode ini telah ditetapkan rapat rutin diadakan 3 (tiga) bulan sekali dan atau se waktu – waktu bila diperlukan.
Untuk menangani pertumbuhan kegiatan olahraga kenderaan bermotor dalam periode ini secara langsung mulai ditangani adalah Sekretaris Jenderal, selanjutnya dalam periode ini mulai ada undangan keluar negeri dari Badan olahraga kenderaan ber motor Internasional untuk mengikuti konfrensi. Dari pertemuan tersebut, Badan-Badan dan olahraga kenderaan bermotor yang ada dikawasan Asia Tenggara menyepakati untuk membentuk bentuk Asosiasi Olah Raga Kenderaan Bermotor Asean atau AFAA ( Asean Federation of Automobile Association ) yang secara aklamasi telah mengangkat Bapak R.Herfien,MS sebagai Chairman dan Bapak Albert M.Pangabean sebagai Secretary General. Kepengurusan AFAA dilantik pada tanggal 26 Oktober 1982 oleh Bapak Roesmin Nurjadin, Menteri Perhubungan R.I, dan dihadiri oleh semua dari utusan asosiasi olahraga kenderaan bermotor Asean.
Meningkat dan mantapnya perekonomian masyarakat diiringi dengan makin ber kembangnya industri perakitan kenderaan bermotor, hal ini memberi dampak positif terhadap perkembangan olahraga kenderaan bermotor diseluruh wilayah tanah air. Hal ini dapat dilihat, hampir setiap minggu ada penyelenggara yang mengajukan per mohonan izin penyelenggaraan kegiatan olahraga rally mobil, rally motor, balap mo bil, balap motor, motocross, go-kart dan untuk menghindari bentokan tanggal pelaksa naannya sehingga dapat merugikan pihak-pihak yang melaksanakan kegiatan tersebut untuk PB. IMI mulai tahun 1981 mengeluarkan kalender sport tahunan dan mulai ta hun 1982 kalender sport IMI mulai dicetak berupa buku saku. Dengan tersusunnya kalender sport tersebut IMI telah mampu mengadakan penertib an – penertiban dibidang olahraga kenderaan bermotor, antara lain :
         1. Mengadakan seleksi terhadap mutu kegiatan.
         2. Meneliti personalia kepanitiaan, penanggung jawab kegiatan tersebut, sehingga dapat dipertanggung jawabkan kegiatan yang dilaksanakan.
         3. Menunjuk salah seorang Ketua Bidang PB. IMI untuk duduk selaku Pengawas Perlombaan.