Lahir di pertengahan tahun 1960 di jepang, drift terus merambah ke benua amerika, bahkan mengkontaminasikan Asia Tenggara dan juga Indonesia. Awal penyabab demam drift di jepang dipelopori beberapa anak muda yang sering disebut Rolling Zuku. Dan salah satu anak muda tersebut merupakan Keiichi Tsuchiya yang menjadi raja drift jepang hingga sekarang. Karena tokoh inilah, Rolling Zuku semakin banyak bermunculan. Apalagi bekalnya tunggangan sekaliber Nissan Skyline GTR KPC110 atau Toyota 2000GT yang berkekuatan badak sehingga mampu ber-sliding di jalan pegunugan(touge).
Rolling Zuku mempraktekan teknik opposite-lock yang berasal dari balap reli ini di touge yang berkelok-kelok dan beraspal licin. Titik yang mereka gunakan sebagai tempat ngesot berada diwilayah Rokkosan, Akina, Hakone, Irohazaka dan Nagano. Tidak hanya bermain dijalan peguunungan saja, para samurai touge ini membawa aksi drift mereka ke jalan perkotaan jepang. Biasanya mereka nge-drift dijalan pelabuhan jepang, lapangan parker tertutup dan sirkuit setiap akhir pekannya.
Thursday, March 31, 2011
I LOVE JAKARTA ???
“Jakarta, sebuah kota besar yang banyak terdapat gedung-gedung tinggi, tempat yang mudah untuk mencari nafkah, dan menjadi pusat hiburan bagi banyak orang. Kota yang indah”. Itulah yang keluar dari mulut mereka sebagian masyarakat Indonesia.
Banyak orang yang berbondong-bondong berurbanisasi ke Jakarta hanya untuk mencari nafkah yang lebih. Dari mulut ke mulut para kaum urban ini menyampaikan hal-hal yang menjanjikan yang bisa didapat di kota Jakarta ini kepada sanak saudara mereka. Dari janji-janji yang menggiurkan itulah mereka berani dan nekat untuk beradu nasib ke ibukota Indonesia ini. Tidak sedikit dari mereka yang berani merantau ke Jakarta dengan tangan kosong. Tidak punya pengetahuan, tidak punya skill yang mumpuni, bahkan karena di iming-imingi akan mendapat duit yang banyak disana mereka sangat nekat tidak membawa duit atau biaya hidup mereka disana. Mereka hanya mengandalkan keberuntungan mereka untuk hidup di Jakarta. Kalau beruntung jadi sukses, tapi kalau anda tidak beruntung ya bersiap-siaplah untuk menjadi orang yang tidak berguna. Ternyata ada benarnya juga banyak orang yang bilang “Jakarta keras bung !”.
Padahal menurut saya Jakarta tidak seindah yang mereka bayangkan. Tatanan kotanya semakin lama semakin carut-marut. Jakarta, kota yang setiap hari dihiasi dengan bermacam-macam kendaraan untuk berlomba-lomba agar secepatnya mencapai tujuan yang mereka tuju. Dari mulai kendaraan-kendaraan mewah sampai kendaraan yang sudah tidak layak untuk berada di jalan, karena hanya akan menambah tingkat polusi di daerah itu sendiri. Mereka harus mengantri berjam-jam di jalan setiap hari untuk mencapai daerah tujuan mereka masing-masing. Akibatnya aktivitas masyarakat itu sendiri menjadi tidak efisien dan tidak berjalan lancar.
Banjir, bukanlah yang tabu untuk daerah Jakarta. Hampir setiap turun hujan sebagian dearah di Jakarta tergenang oleh banjir. Selama ini pemerintah hanya menjadi kambing hitam oleh masyrakat karena persoalan banjir yang ada dijakarta. Padahal pemerintah tidak sepenuhnya dapat disalahkan. Seharusnya, kesadaran masyrakat nya sendiri itulah yang harusnya dipertanyakan. Kesadaran mereka akan menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan itu masih kurang. Masih banyak orang-orang yang membuang sampah sembarangan yang dapat menyumbat aliran air. Dan semakin hari semakin banyak berdiri gedung gedung tinggi yang menyebabkan kurangnya serapan air.
Itulah sebagian kecil opini saya tentang Jakarta. “So, apa yang membuat para kaum urban untuk berpandah ke kota Jakarta ? apakah mereka cinta dengan Jakarta ?” hahaha
“I love Jakarta ???”.
Banyak orang yang berbondong-bondong berurbanisasi ke Jakarta hanya untuk mencari nafkah yang lebih. Dari mulut ke mulut para kaum urban ini menyampaikan hal-hal yang menjanjikan yang bisa didapat di kota Jakarta ini kepada sanak saudara mereka. Dari janji-janji yang menggiurkan itulah mereka berani dan nekat untuk beradu nasib ke ibukota Indonesia ini. Tidak sedikit dari mereka yang berani merantau ke Jakarta dengan tangan kosong. Tidak punya pengetahuan, tidak punya skill yang mumpuni, bahkan karena di iming-imingi akan mendapat duit yang banyak disana mereka sangat nekat tidak membawa duit atau biaya hidup mereka disana. Mereka hanya mengandalkan keberuntungan mereka untuk hidup di Jakarta. Kalau beruntung jadi sukses, tapi kalau anda tidak beruntung ya bersiap-siaplah untuk menjadi orang yang tidak berguna. Ternyata ada benarnya juga banyak orang yang bilang “Jakarta keras bung !”.
Padahal menurut saya Jakarta tidak seindah yang mereka bayangkan. Tatanan kotanya semakin lama semakin carut-marut. Jakarta, kota yang setiap hari dihiasi dengan bermacam-macam kendaraan untuk berlomba-lomba agar secepatnya mencapai tujuan yang mereka tuju. Dari mulai kendaraan-kendaraan mewah sampai kendaraan yang sudah tidak layak untuk berada di jalan, karena hanya akan menambah tingkat polusi di daerah itu sendiri. Mereka harus mengantri berjam-jam di jalan setiap hari untuk mencapai daerah tujuan mereka masing-masing. Akibatnya aktivitas masyarakat itu sendiri menjadi tidak efisien dan tidak berjalan lancar.
Banjir, bukanlah yang tabu untuk daerah Jakarta. Hampir setiap turun hujan sebagian dearah di Jakarta tergenang oleh banjir. Selama ini pemerintah hanya menjadi kambing hitam oleh masyrakat karena persoalan banjir yang ada dijakarta. Padahal pemerintah tidak sepenuhnya dapat disalahkan. Seharusnya, kesadaran masyrakat nya sendiri itulah yang harusnya dipertanyakan. Kesadaran mereka akan menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan itu masih kurang. Masih banyak orang-orang yang membuang sampah sembarangan yang dapat menyumbat aliran air. Dan semakin hari semakin banyak berdiri gedung gedung tinggi yang menyebabkan kurangnya serapan air.
Itulah sebagian kecil opini saya tentang Jakarta. “So, apa yang membuat para kaum urban untuk berpandah ke kota Jakarta ? apakah mereka cinta dengan Jakarta ?” hahaha
“I love Jakarta ???”.
Thursday, March 3, 2011
ADA APA DENGAN NEGARA INI ?
Indonesia, itulah negara yang saya tempati. Sewaktu kecil dan belum mempunyai banyak pengetahuan tentang negara ini, saya merasa nyaman dan tidak memikirkan banyak hal dengan yang terjadi di negara ini. semua terlihat nyaman, tentram, dan sejahtera. Saya juga belum banyak mengetahui budaya indonesia, bagaimana kehidupan di indonesia dan segala hal yang terjadi diIndonesia. Yang saya tahu adalah apa yang disampaikan oleh orang tua, guru, dan masyarakat yang lainnya semuanya seperti terlihat baik-baik saja. Saya juga belum mengetahui tentang politik. Saya merasa semua seperti tak ada yang janggal dan aneh. Pada intinya sewaktu saya kecil sampai saya menginjak Sekolah Menengah Pertama saya berpikir bahwa semua yang terjadi di Negara ini adalah hal yang normal-normal saja.
Tapi ketika saya menginjak Sekolah Menengah Atas(SMA), banyak pertanyaan yang muncul dari dalam diri saya tentang keadaan Negara ini. Saya berpikir, mungkin memang karena saya baru mengetahui sebagian, bagaimana tentang kehidupan Negara ini. Saya belum begitu memikirkan apa yang terjadi di Negara Indonesia ini. “Apa yang terjadi, ya sudah terjadilah. Buat apa saya memikirkan. Toh ada pemerintah yang menangani nya !“, ucap dalam hati saya.
Sekarang saya sudah menginjak bangku kuliah (Perguruan TInggi) dan saya menemukan beberapa teman yang bisa berfikir kritis dan masih perduli dengan apa yang terjadi di Negara ini. Mereka mempunyai banyak pengetahuan. Mereka juga tidak sulit untuk di ajak sharing dan berdiskusi mengenai apa saja yang terjadi di Negara ini. Di tambah pengetahuan dari media elektronik dan media cetak yang menyajikan informasi-informasi tentang kehidupan di Indonesia. Pengetahuan saya pun bertambah dan saya pun sadar banyak sekali hal-hal yang aneh yang terjadi di Negara ini. Baik dari dunia politik, budaya yang melekat di masyarakat sampai saat ini, dan hal-hal yang lain yang membuat saya berpikir kenapa hal itu bisa terjadi ?. apa yang terjadi dengan Negara kita ini ? ada apa dengan Negara ini ?
Tapi ketika saya menginjak Sekolah Menengah Atas(SMA), banyak pertanyaan yang muncul dari dalam diri saya tentang keadaan Negara ini. Saya berpikir, mungkin memang karena saya baru mengetahui sebagian, bagaimana tentang kehidupan Negara ini. Saya belum begitu memikirkan apa yang terjadi di Negara Indonesia ini. “Apa yang terjadi, ya sudah terjadilah. Buat apa saya memikirkan. Toh ada pemerintah yang menangani nya !“, ucap dalam hati saya.
Sekarang saya sudah menginjak bangku kuliah (Perguruan TInggi) dan saya menemukan beberapa teman yang bisa berfikir kritis dan masih perduli dengan apa yang terjadi di Negara ini. Mereka mempunyai banyak pengetahuan. Mereka juga tidak sulit untuk di ajak sharing dan berdiskusi mengenai apa saja yang terjadi di Negara ini. Di tambah pengetahuan dari media elektronik dan media cetak yang menyajikan informasi-informasi tentang kehidupan di Indonesia. Pengetahuan saya pun bertambah dan saya pun sadar banyak sekali hal-hal yang aneh yang terjadi di Negara ini. Baik dari dunia politik, budaya yang melekat di masyarakat sampai saat ini, dan hal-hal yang lain yang membuat saya berpikir kenapa hal itu bisa terjadi ?. apa yang terjadi dengan Negara kita ini ? ada apa dengan Negara ini ?
Wednesday, March 2, 2011
TUJUH PABRIKAN CHIP JEPANG TANTANG AMD DAN INTEL
Gabungan tujuh samurai jepang berusaha menaklukan dominasi AMD dan Intel di pasar processor dunia.
Tidak tenang dengan dominasi pabrikan Amerika terhadap industri CPU, tujuh perusahaan processor dominan dari jepang telah bergabung, dan sepakat untuk menciptakan microprocessor baru. Koalisi processor ini dipimpin oleh merger dari NEC dan Renesas, yang membuat mereka menjadi perusahaan pembuat chip nomor tiga terbesar didunia. Bergabung dengan NEC dan Renesas adalah Canon, Toshiba, Hitachi, Fujitsu, dan Panasonic.
Tujuh samurai ini berusaha untuk menciptakan CPU komersial yang mampu berjalan dengan tenaga matahari, kompetibel dangan software energy saving yang dikembangkan oleh professor Hironori Kisahara dari Universitas Waseda. Menggunakan energy berbasiskan jumlah data yang diproses, processor akan tetap aktif walaupun tidak ada pasokan energy. Prototype yang saat ini sedang di uji coba, di laporkan dapat berjalan dengan energy 30% lebih rendah dari CPU yang dijual di pasaran saat ini.
Standar baru ini, bersamaan dengan CPU, akan diperkenalkan pada 2012. CPU ini dapat digunakan untuk semua system elektronik. Menurut para pengamat, walaupun processor gabungan ini mampu menarik perhatian lebih dari CPU milik AMD dan Intel, tetap saja transisi dari platformx86 akan memakan waktu tahunan. Dibutuhkan waktu yang tidak sebentar untuk mengembangkan dukungan software untuk mengembangkan platform baru. Tapi bagaimana pun juga, gabungan raksasa Jepang ini merupakan bagian masa depan dari system computer. Ketika tujuh samurai bergabung, mereka pastinya tidak bermain-main. (sumber PCmild)
Tidak tenang dengan dominasi pabrikan Amerika terhadap industri CPU, tujuh perusahaan processor dominan dari jepang telah bergabung, dan sepakat untuk menciptakan microprocessor baru. Koalisi processor ini dipimpin oleh merger dari NEC dan Renesas, yang membuat mereka menjadi perusahaan pembuat chip nomor tiga terbesar didunia. Bergabung dengan NEC dan Renesas adalah Canon, Toshiba, Hitachi, Fujitsu, dan Panasonic.
Tujuh samurai ini berusaha untuk menciptakan CPU komersial yang mampu berjalan dengan tenaga matahari, kompetibel dangan software energy saving yang dikembangkan oleh professor Hironori Kisahara dari Universitas Waseda. Menggunakan energy berbasiskan jumlah data yang diproses, processor akan tetap aktif walaupun tidak ada pasokan energy. Prototype yang saat ini sedang di uji coba, di laporkan dapat berjalan dengan energy 30% lebih rendah dari CPU yang dijual di pasaran saat ini.
Standar baru ini, bersamaan dengan CPU, akan diperkenalkan pada 2012. CPU ini dapat digunakan untuk semua system elektronik. Menurut para pengamat, walaupun processor gabungan ini mampu menarik perhatian lebih dari CPU milik AMD dan Intel, tetap saja transisi dari platformx86 akan memakan waktu tahunan. Dibutuhkan waktu yang tidak sebentar untuk mengembangkan dukungan software untuk mengembangkan platform baru. Tapi bagaimana pun juga, gabungan raksasa Jepang ini merupakan bagian masa depan dari system computer. Ketika tujuh samurai bergabung, mereka pastinya tidak bermain-main. (sumber PCmild)
Subscribe to:
Posts (Atom)