Tuesday, November 16, 2010

Teori Motivasi


Teori Motivasi

Kepuasan kerja dalam teori motivasi Maslow menempati peringkat yang tinggi. Sebab ia berkaitan dengan tujuan manusia untuk merealisasikan dan mengaktualisasikan potensi dirinya dalam pekerjaan. Namun motivasi ini kadang terbendung oleh berbagai ragam kerutinan, hambatan lingkungan kerja yang kurang seimbang, atau situasi dan perangkat kerja yang secara ergonomis tidak mendukung peningkatan produktivitas kerja. Stres yang dialami karyawan dan kepuasan kerja yang didambakan seolah merupakan dua kondisi yang bukan saja berkaitan, tetapi sekaligus antagonistis.
Karyawan dan perusahaan merupakan dua hal yang tidak bisa dipisahkan. Karyawan memegang peran utama dalam menjalankan roda kehidupan perusahaan. Apabila karyawan memiliki produktivitas dan motivasi kerja yang tinggi, maka laju roda pun akan berjalan kencang, yang akhirnya akan menghasilkan kinerja dan pencapaian yang baik bagi perusahaan. Di sisi lain, bagaimana mungkin roda perusahaan berjalan baik, kalau karyawannya bekerja tidak produktif, artinya karyawan tidak memiliki semangat kerja yang tinggi, tidak ulet dalam bekerja dan memiliki moril yang rendah.
Adalah menjadi tugas manajemen agar karyawan memiliki semangat kerja dan moril yang tinggi serta ulet dalam bekerja. Berdasarkan pengalaman dan dari beberapa buku yang pernah saya baca, biasanya karyawan yang puas dengan apa yang diperolehnya dari perusahaan akan memberikan lebih dari apa yang diharapkan dan ia akan terus berusaha memperbaiki kinerjanya. Sebaliknya karyawan yang kepuasan kerjanya rendah, cenderung melihat pekerjaan sebagai hal yang menjemukan dan membosankan, sehingga ia bekerja dengan terpaksa dan asal-asalan. Untuk itu merupakan keharusan bagi perusahaan untuk mengenali faktor-faktor apa saja yang membuat karyawan puas bekerja di perusahaan. Dengan tercapainya kepuasan kerja karyawan, produktivitas pun akan meningkat.
Banyak perusahaan berkeyakinan bahwa pendapatan, gaji atau salary merupakan faktor utama yang mempengaruhi kepuasan karyawan. Sehingga ketika perusahaan merasa sudah memberikan gaji yang cukup, ia merasa bahwa karyawannya sudah puas. Sebenarnya kepuasan kerja karyawan tidak mutlak dipengaruhi oleh gaji semata. Banyak faktor yang mempengaruhi kepuasan kerja karyawan, diantaranya adalah kesesuaian pekerjaan, kebijakan organisasi termasuk kesempatan untuk berkembang, lingkungan kerja dan perilaku atasan.
Untuk lebih meyakini bahwa kesempatan berkembang merupakan faktor utama bagi kepuasan kerja karyawan, kita dapat membandingkan tingkat kepuasan karyawan baru dan karyawan lama di perusahaan. Karyawan baru cenderung mempunyai tingkat kepuasan lebih tinggi dibandingkan karyawan yang masa kerjanya lebih lama. Hal ini dikarenakan, biasanya karyawan baru mendapatkan perhatian lebih dari Manajemen, terutama dari atasannya langsung. Perhatian lebih ini dikarenakan sebagai karyawan baru, tentu pihak manajemen akan menjelaskan tanggung jawab dan tugas mereka. Sehingga terjalin komunikasi antara atasan dan bawahan. Hal ini membuat mereka merasa diperhatikan dan bersemangat untuk bekerja. Bahkan tidak sedikit karyawan baru yang mendapatkan beberapa training untuk menunjang tugasnya di awal masa kerja.
Sementara itu, karyawan lama yang sudah bekerja dalam kurun waktu tertentu, akan merasakan kejenuhan. Mereka menginginkan adanya perubahan dan tantangan baru dalam pekerjaannya. Tantangan ini mencakup baik dari sisi besarnya tanggung jawab atau mungkin jenis pekerjaan. Ketika perusahaan tidak memberikan kesempatan kepada mereka untuk berkembang, hal ini akan membuat mereka demotivasi, malas bekerja dan produktivitasnya turun. Apabila perasaan ini dirasakan oleh sebagian besar karyawan lama, bisa dibayangkan betapa rendahnya tingkat produktivitas perusahaan secara keseluruhan dan bila dibiarkan perusahaan akan merugi.

PERMASALAHAN
Salah satu perusahaan rokok terkenal PT. XYZ di Jawa Timur yang sudah beroperasi lebih 80 tahun lamanya telah menciptakan suatu budaya perusahaan yang menjadi visi dan misi perusahaan untuk ke arah produktivitas yang baik.
Namun terjadi demonstrasi di Divisi Transportasi PT. XYZ disebabkan oleh adanya kebijakan manajemen untuk menggunakan jasa transportasi luar perusahaan untuk pengiriman barang-barang ke berbagai daerah. Keputusan manajemen menggunakan jasa angkut pihak luar ini, karena pengiriman barang ke berbagai sering mengalami keterlambatan. Dengan dipakainya jasa transportasi pihak luar ini, maka para sopir dan kernet merasa insentif yang diterimanya akan berkurang. Begitu juga premi perjalanan luar kota, uang lembur maupun kompensasi lainnya akan hilang. Inilah yang memicu para sopir dan kernet berunjuk rasa melakukan demonstrasi terhadap pimpinan perusahaan.

ANALISIS MASALAH
Dari kerangka pikir diatas, maka menurut saya terjadinya demontrasi disebabkan oleh karena secara nilai ektrinsik dan intrisik para supir merasa tidak memperoleh kepuasan kerja:
Nilai kerja Intrinsik bagi PT”XYZ”
Kerja tidak menarik, Mungkin karena sehari hari hanya menyetir mobil, Kerja kurang menantang,karena sudah terbiasa dengan pekerjaan yang ada jadi tidak adanya tantangan, Tidak belajar suatu yang baru,Tidak membuat kontribusi penting.Karena system sudah berjalan,jadi tinggal menjalankan saja,tanpa harus membuat konsep baru,Tidak menganggap potensi tinggi, karena hanya bisa menyetir, Kurang tanggung jawab dan otonomi,karena gaji dan fasilitas kecil,Kurang kreatif,karena melakukan hal-hal yang monoton setiap hari.
Nilai kerja Ektrinsik bagi PT ‘XYZ”
Gaji tidak tinggi jadi mereka berkerja hanya karena merasa sudah digaji dan enggan bernuat lebih dari pekerjaan mereka, Keamanan Kerja,tidak ada keamanan kerja karena dipakai transportasi luar dari perusahaan, keuntungan kerja,tidak akan adanya keuntungan kerja lagi,karena tidak ada premi perjalanan, uang lembur dan kompensasi yang lain hilang karena adanya transportasi dari luar, status pada komunitas yang lebih luas,Kontak sosial, waktu dengan keluarga, waktu untuk hobi, mungkin memang tidak bisa punya banyak waktu untuk hal tersebut.
Dengan Nilai nilai tersebut diatas maka timbul sikap yang diakibatkan oleh :
1. Job Satisfaction berkurang ,ditandai dengan demonstrasi dengan tuntutan perbaikan fasilitas dan kompensasi yang meningkat
tiap tahun
2. Job Involvement berkurang, karena merasa dianggap tidak mampu sehingga menyentuh ego harga diri mereka
3. Organizational Commitment adalah personal need, mereka lebih mementingkan uang yang bisa masuk ke kantung mereka ketimbang profesionalisme perusahaan secara keseluruhan.
Dan terbentuknya sikap itu membuat mereka memilih untuk mengungkapakan ketidak puasan mereka secara Respon Voice (aktif dan konstruktiv), mereka mengeluarkan suaa dengan cara demontrasi. Intinya mereka tetap mau supaya transportasi tidak diserahkan pada pihak luar tapi tetap dijalankan oleh mereka.

Thursday, October 21, 2010

SD-RAM

Disingkat dengan SDRAM. Modul memory dengan clock speed yang lebih tingi daripada SIMM atau EDO. Biasa dipergunakan pada processor-processor generasi terbaru. Modul ini biasa dijual dengan spesifikasi bus clock tertentu, misalnya 32MB/133Mhz, artinya SDRAM dg kapasitas sebesar 32MB yg bekerja pd clock 133Mhz. Bus clock yang tinggi digunakan apabila SDRAM dipasang pada PC dengan processor generasi baru yang bekerja juga pada clock yang tinggi, namun tidak berpengaruh pada mesin dengan processor generasi lama dengan clock yang rendah. SDRAM dikemas dalam modul 172 pin.

DDR RAM didasarkan pada arsitektur yang sama dengan SDRAM, tetapi menggunakan sinyal clock berbeda untuk mentransfer data lebih cepat dua kali dalam jumlah waktu yang sama. Dalam sistem komputer, sinyal clock adalah frekuensi osilasi yang digunakan untuk mengkoordinasikan interaksi antara sirkuit digital, simply put, sinkronisasi dan komunikasi. Rangkaian digital ini dirancang untuk beroperasi pada sinyal clock yang dapat merespon naik atau turunnya sinyal.

Chip memori SDRAM hanya memanfaatkan sisi munculnya sinyal untuk transfer data, sedangkan DDR RAM mentransfer data pada kedua sisi naik dan turun dari sinyal clock. Oleh karena itu, DDR RAM pada dasarnya dua kali lebih cepat SDRAM.
Kecepatan  RAM bekerja sama dengan bagian depan bus (FSB) dari sebuah sistem komputer. FSB adalah data saluran dua arah yang mengirimkan informasi dari unit pengolahan pusat (CPU) ke seluruh motherboard untuk berbagai komponen, termasuk RAM, chip BIOS, hard drive dan slot PCI. Oleh karena itu, sistem komputer dengan FSB dari 133MHz menjalankan DDR SDRAM yang pada dasarnya akan melakukan seperti mesin 266MHz.

RAM DDR terdiri dari 184-pin modul memori dual in-line (DIMM) yang hanya berfungsi dengan baik dalam motherboard yang dirancang sesuai dengan syarat diatas. DDR Karena DDR RAM datang dalam berbagai kecepatan, menginstal versi lebih cepat dari motherboard yang tidak mendukung adalah membuang-buang uang. DDR RAM hanya akan berjalan secepat memungkinkan jika motherboard men-support.

DDR RAM secara visual berbeda dari SDRAM dimana SDRAM adalah DIMM 168-pin dengan lekukan ganda di bagian bawah sepanjang pin – hanya satu tingkat off-center, dan yang lain offside. DDR SDRAM 184-pin memiliki takik off-center tunggal. DDR RAM biasanya dibuat untuk prosesor 1GHz atau yang lebih cepat. Sebutan seperti PC1600 DDR SDRAM dan DDR SDRAM PC2100 bertepatan dengan FSB tertentu dan kecepatan CPU yang disyaratkan pada CPU. AMD dan Intel menggunakan skema yang berbeda untuk menunjukkan kecepatan prosesor, dan berbagai teknis dan standar sebutan RAM dapat membingungkan. Periksa manual motherboard Anda untuk melihat apa jenis RAM yang kompatibel dengan sistem Anda sebelum membeli memori.

Monday, October 11, 2010

KONFLIK BISNIS

Konflik berasal dari kata kerja Latin, Configere yang berarti saling memukul. Secara sosiologis, konflik diartikan sebagai suatu proses sosial antara dua orang atau lebih (bisa juga kelompok), dimana salah satu pihak berusaha menyingkirkan pihak lain dengan menghancurkannya atau membuatnya tidak berdaya.

Konflik dilatarbelakangi oleh perbedaan ciri-ciri yang dibawa individu dalam suatu interaksi. Perbedaan-perbedaan tersebut diantaranya adalah menyangkut ciri fisik, kepandaian, pengetahuan, adat istiadat, keyakinan, dan lain sebagainya. Dengan dibawasertanya ciri-ciri individual dalam interaksi sosial, konflik merupakan situasi yang wajar dalam setiap masyarakat dan tidak satu masyarakat pun yang tidak pernah mengalami konflik antar anggotanya atau dengan kelompok masyarakat lainnya, konflik hanya akan hilang bersamaan dengan hilangnya masyarakat itu sendiri.

Konflik bertentangan dengan integrasi. Konflik dan Integrasi berjalan sebagai sebuah siklus di masyarakat. Konflik yang terkontrol akan menghasilkan integrasi. Sebaliknya, integrasi yang tidak sempurna dapat menciptakan konflik.

Dengan demikian konflik dalam kehidupan sosial berarti terjadinya benturan kepentingan, pendapat, harapan yang harus diwujudkan dan sebagainya yang paling tidak melibatkan dua pihak atau lebih, dimana tiap-tiap pihak dapat berupa perorangan, keluarga, kelompok kekerabatan, satu komunitas, maupun satu organisasi sosial pendukung ideologi tertentu, satu organisasi politik, suku bangsa maupun satu pemeluk agama tertentu. 
Konflik dapat menjadi alat yang efektif dalam percaturan internasional. Ia dapat mengemban fungsi sebagai upaya untuk mendapatkan atau mempertahankan kekuatan (power), memelihara kohesifitas internal dan memeperluas hubungan ke luar. Kekerasan seringkali merupakan alat yang ampuh untuk bargaining position. Meskipun demikian penyelesaian konflik selalu merupakan tujuan yang secara politik paling diharapkan, karena hal itu mengurangi korban jiwa manusia, mencegah disorganisasi suatu bangsa dan memulihkan stabilitas dalam hubungan luar negeri mereka. Penyelesaian konflik (conflict resolution) adalah suatu jalan menuju perdamaian, sekurang-kurangnya perdamaian negative, dan mempunyai fungsi lain, misalnya menjamin stabilitas politik dan kesinambungan pembangunan sosial maupun ekonomi.
berikut ini adalah faktor penhyebab terjadinya konflik :
a. Perbedaan Antarorang
Pada dasarnya setiap orang memiliki karakteristik yang berbedabeda.
Perbedaan ini mampu menimbulkan konflik sosial.
Perbedaan pendirian dan perasaan setiap orang dirasa
sebagai pemicu utama dalam konflik sosial. Lihat saja
berita-berita media massa banyak pertikaian terjadi
karena rasa dendam, cemburu, iri hati, dan sebagainya.
Selain itu, banyaknya perceraian keluarga adalah bukti
nyata perbedaan prinsip mampu menimbulkan konflik.
Umumnya perbedaan pendirian atau pemikiran lahir
karena setiap orang memiliki cara pandang berbeda
terhadap masalah yang sama.
b. Perbedaan Kebudayaan
Kebudayaan yang melekat pada seseorang mampu
memunculkan konflik manakala kebudayaankebudayaan
tersebut berbenturan dengan kebuddayaan lain. Pada dasarnya pola kebudayaan yang ada memengaruhi
pembentukan serta perkembangan kepribadian seseorang. Oleh
karena itu, kepribadian antara satu individu dengan individu lainnya
berbeda-beda. Contoh, seseorang yang tinggal di lingkungan
pegunungan tentunya berbeda dengan seseorang yang tinggal di
pantai. Perbedaan kepribadian ini, tentunya membawa perbedaan
pola pemikiran dan sikap dari setiap individu yang dapat
menyebabkan terjadinya pertentangan antarkelompok manusia.
c. Bentrokan Kepentingan
Umumnya kepentingan menunjuk keinginan atau
kebutuhan akan sesuatu hal. Seorang mampu melakukan
apa saja untuk mendapatkan kepentingannya guna
mencapai kehidupan yang sejahtera. Oleh karena itu,
apabila terjadi benturan antara dua kepentingan yang
berbeda, dapat dipastikan munculnya konflik sosial.
Contohnya benturan antara kepentingan buruh dan
pengusaha. Kepentingan buruh adalah mendapatkan
gaji sebagaimana mestinya setiap bulannya. Namun,
berkenaan dengan meruginya sebuah perusahaan maka
perusahaan itu enggan memenuhi kepentingan buruh.
Akibatnya, konflik baru terbentuk antara majikan dan
buruh. Buruh menggelar aksi demo dan mogok kerja
menuntut perusahaan tersebut.
d. Perubahan Sosial
Perubahan sosial yang berlangsung cepat untuk sementara waktu
akan mengubah nilai-nilai yang ada dalam masyarakat. Hal ini
menyebabkan terjadinya perbedaan pendirian antargolongan
dalam menyikapi perubahan yang terjadi. Situasi dan kondisi ini
mampu memunculkan konflik baru. Misalnya semakin maju dan
tinggi teknologi, para ahli pun berusaha melibatkan para balita
untuk ikut menikmati teknologi tersebut yang tentunya bermanfaat
bagi perkembangan intelektual bayi. Karena alasan itu, dibuatlah
baby channel. Namun, perubahan ini menimbulkan reaksi pro
dan kontra dalam masyarakat.

Tuesday, October 5, 2010

Struktur Organisasi

A.    Pengertian Struktur Organisasi

Struktur organisasi adalah suatu susunan dan hubungan antara tiap bagian dan serta posisi yang ada pada suatu organisasi atau suatu perusahaan dalam menjalankan kegiatan operasional untuk mencapai suatu tujuan. Struktur organisasi menggambarkan dengan jelas pemisahan kegiatan pekerjaan antara satu dengan yang lain dan bagaimana hubungan dan aktifitas serta fungsi yang di batasi. Struktur organisasi yang baik harus menjelaskan hubungan wewenang siapa melapor kepada siapa. Selain daripada itu struktur organisasi juga menunjukkan spesialisasi-spesialisasi pekerjaan, saluran perintah dan penyampaian laporan.
Definisi organisasi menurut para ahli, yaitu  Stoner, James D. Mooney, Chester I. Bernard, di jelaskan seperti berikut:
1. Organisasi Menurut Stoner
Organisasi adalah suatu pola hubungan-hubungan yang melalui mana orang-orang di bawah pengarahan manajer mengejar tujuan bersama.
2. Organisasi Menurut James D. Mooney
Organisasi adalah bentuk setiap perserikatan manusia untuk mencapai tujuan bersama.
3. Organisasi Menurut Chester I. Bernard
Organisasi merupakan suatu sistem aktivitas kerja sama yang dilakukan oleh dua orang atau lebih.

Ada 4 elemen yang terdapat dalam struktur organisasi :
a.    adanya specialisasi kegiatan keja
b.    adanya standarisasi kegiatan kerja
c.    adanya koordinasi kegiatan kerja
d.    besaran seluruh organisasi
Berikut adalah contoh struktur organisasi yang diambil dari salah satu perusahaan dibidang IT :




Pada struktur organisasi bank tersebut, jenis organisasi yang digunakan adalah jenis piramida, yakni ada Top Manajemen, Middle Manajemen, dan Lower Manajemen.

  1. 1.    Top Manajemen adalah posisi paling atas atau yang memiliki wewenang besar dari suatu organisasi. Biasanya, Top Manajemen terdiri dari Direksi, Komisaris, Direktur utama, dan sejenisnya. Tugas daripada Top Manajemen ini adalah mengatur strategi dari pada organisasi yang di pegang.
  2. 2.    Middle Manajemen adalah posisi dibawah Top Manajemen. Tugasnya adalah menjalankan strategi yang di tetapkan oleh Top Manajemen. Selain melaksanakannya, Middle Manajemen juga menyusun taktik dalam pencapaian strategi yang diinginkan oleh Top Manajemen. Biasanya posisi Middle Manajemen ditepati oleh kepala bagian, Manajer, Supervisor, dan sejenisnya.
  3. 3.    Lower Manajemen adalah posisi paling bawah daripada suatu organisasi. Tugasnya adalah melaksanakan segala perintah daripada Top Manajemen dan Middle Manajemen. Lower Manajemen bisa juga disebut sebagai pegawai atau karyawan.

Wednesday, April 7, 2010

THE GRAIN OF STONE

Penemuan-penemuan ilmiah dibuat selama sepuluh ribu tahun terakhir-dari domestikasi gandum dalam 8.000 SM ke struktur heliks ganda DNA pada 1950-an. He describes the tools that extend the human hand as an instrument of vision- they reveal new structures and make it possible to put them together in imaginative combinations. Dia menjelaskan alat-alat yang memperpanjang tangan manusia sebagai instrumen visi-mereka mengungkapkan struktur-struktur baru dan memungkinkan untuk menempatkan mereka bersama-sama dalam kombinasi imajinatif.
Salah satu langkah terbesar dalam pendakian manusia adalah munculnya tukang batu. Alih-alih tinggal di gua-gua atau rumah-rumah yang terbuat dari bumi, manusia membangun rumahnya dari kayu dan batu dan batu bata. Mungkin tampak seperti sebuah perubahan kecil tetapi sebenarnya itu besar:
1. Ini menandai pemahaman baru tentang alam:
bahwa itu adalah sesuatu yang Anda dapat mengambil terpisah, memahami dan kemudian dimasukkan kembali bersama-sama dengan cara baru.
2. Ini memungkinkan munculnya kota-kota:
tidak hanya secara fisik dengan memberikan bangunan yang diperlukan, tetapi juga dengan memberikan pemahaman baru tentang masyarakat manusia sebagai sesuatu yang terbuat dari bagian-bagian yang bekerja bersama-sama.
Sebuah kota terdiri dari orang-orang yang bekerja sama dengan cara tertentu.
Khususnya :
a. pembagian kerja: seorang pria melakukan satu jenis pekerjaan seluruh hidupnya dan menjadi sangat bagus dalam hal itu, bahkan mungkin datang dengan penemuan-penemuan baru. Tidak hanya para tukang batu, tetapi juga pengrajin lain seperti tembikar, coppersmiths dan penenun.
b. antai komando: yang memungkinkan sebuah kota atau orang-orang untuk bertindak sebagai salah satu dan mencapai hal-hal untuk kebaikan yang lebih besar, seperti pengendalian air irigasi. Informasi datang ke sebuah komandan atau penguasa di pusat dan comands mengalir keluar.
Ketika suku Inca jatuh ke tangan Spanyol pada 1532 mereka hanya pada tahap ini. Peradaban mereka dipotong pendek sebelum datang dengan roda, lengkungan atau bahkan menulis. Mereka menyimpan catatan pada string tersimpul disebut quipu, tetapi hanya angka yang tercatat bukan kata-kata. Orang-orang Yunani, meskipun cinta besar geometri, tidak pernah datang dengan lengkungan. Itu adalah penemuan Romawi. Dengan menyebarkan beban kolom diizinkan untuk memegang lebih banyak berat badan atau disebarkan jauh terpisah. Lengkungan Romawi dan kemudian Arab satu didasarkan pada lingkaran.
Seribu tahun kemudian pada 1100 Gothic terdengar lengkungan, oval atau menunjuk lengkungan dari katedral Gothic utara Eropa. Dengan menyebarkan beban lebih jauh daripada lengkungan Roma, bangunan bisa naik sampai 40 meter. Dan karena lengkungan, bukan dinding, sedang memegang bangunan, kemungkinan besar itu membuat jendela-jendela kaca-patri.
The Gothic arch adalah terobosan besar terakhir dalam arsitektur sampai 1800-an dengan munculnya bangunan-bangunan yang dibuat dengan kerangka baja.
Manusia membangun katedral Gothic bukan karena ia tiba-tiba dibutuhkan besar, gereja-gereja yang indah, tetapi karena ia bisa. Manusia senang sekali membuat hal-hal, begitu banyak sehingga ia sering membuat mereka lebih baik daripada dia harus. Yang pada gilirannya memungkinkan hal-hal yang akan digunakan di luar tujuan yang telah ditetapkan, mengarah pada cara-cara baru dalam melakukan sesuatu - teknologi.
Mengambil hal-hal yang terpisah dan menempatkan mereka kembali bersama-sama meletakkan landasan bagi lebih dari sekadar arsitektur dan kota-kota tetapi juga bagi pemahaman baru tentang alam - yang pada waktu menjadi ilmu pengetahuan.
Manusia mulai mengenal arsitektur bangunan dan patung, hal tersebut membuat manusia mulai berbudaya dan mengenalkan kita kepada hal tersebut. Budaya yang mendorong manusia ingin terus berimajinasi dan mengembangkan struktur-struktur baru. Sejak dari zaman-zaman sebelumnya, mereka sudah mengenal arsitektur-arstektur bangunan. Namun budaya mendorong mereka untuk dapat berimajinasi lebih untuk memciptakan hal-hal baru dalam kehidupa mereka.
Perkembangan ini terlihat lebih dominan pada bangsa romawi yang menciptakan patung serta bangunan-bangunan megah dengan arsitektur yang sangat hebat dan dipadukan dengan imajnasi para penduduk serta perkembangan budaya yang mendukungnya.
Pada dasarnya evolusi budaya-lah yang membuat manusia menjadi yang sekarang ini dengan proses yang panjang dan perkembangan pemikiran manusia yang ingin berubah lebih baik dari sebelumnya. Dengan memanfaatkan imajinasi mereka yang menyebabkan perkembangan ilmu dan teknologi dalam era sekarang ini.

THE HARVEST OF SEASON

Dalam bab selanjutnya terdapat bab The Harvest of Season yaitu awal migrasi manusia, pertanian,permukiman pertama, dan perang.
Langkah terbesar dalam pendakian manusia adalah perubahan dari cara hidup nomaden ke desa pertanian, yang dimungkinkan oleh serangkaian peristiwa alam dan manusia. Settled agriculture creates a technology from which all sciences take off. Pertanian menetap menciptakan teknologi dari mana semua ilmu lepas landas.
Mereka mulai migrasi diakibatkan oleh suatu hal yang mendasar yaitu akibat bahan makanan mulai menipis serta juga cuaca yang ekstrim. Mereka bermigrasi ketemapat yang mereka belum tempati dan untuk melihat dunia yang baru. Pada asaat ini mereka sudah menggunakan alat tombak yang ujungnya terbuat dari tulang hewan ataupun dari batu untuk berjaga diri sendiri maupun kelompok mereka.
Awal mereka bermukim adalah pada masa Prasejarah mereka sudah mulai menetap disuatu tempat, meramu dan menggunakan alat-alat pertanian ataupun rumah tangga yang sudah agak modern. Misalkan alat- alat yang terbuat dari gerabah

LOWER THEN ANGEL

Dalam bukunya, JACOB BRONOWSKY yang berjudul Ascent of Man mengatakan bahwa manusia lebih rendah dari malaikat yang tertera pada bab 1. Bab pertama ini menjelaskan tentang evolusi manusia pada tahun 400.000 SM. Mengapa?? Di karenakan beberapa sifat manusia itu sendiri yang tidak seperti malaikat.Malaikat Tidak pernah maksiat dan selalu mengamalkan apa saja yang diperintahkan-Nya,sedangkan manusia bertolak belakang dari sifat tersebut. Contoh sifat manusia bertolak belakang yang di ambil dari buku The Ascent of Man, ketika Bronowski melihat sebuah kamp bekas yang mana di sana banyak sanak dilakukan sampai mati. Di situ lah gerakan yang paling menyentuh dalam "The Ascent of Man(Pendakian Manusia)”. Akan tetapi pengaitan bahwa manusia itu lebih rendah dari malaikat dengan membandingkan sifat malaikat dengan manusia tidak lah cukup untuk mencari arti dari judul paper/tulisan ini.

”Man, despite his comparatively weak physical attributes has been able to shape the world with his unique set of gifts.Bronowski believes that it was not so much biological evolution, but cultural evolution that has made man what he is today.”Menelusuri evolusi dari manusia pemburu mereka berkumpul untuk fase yang sekarang, perubahan dalam diet dari tanaman bahan berbasis hewan manusia memberikan lebih banyak waktu bebas untuk menghabiskan membangun kemampuan untuk mendapatkan makanan dari sumber yang tidak dapat ditangani oleh kasar kekuatan.

Manusia lebih rendah dari malaikat dalam tulisan di atas di lihat dari sudut pandang cerita “The Ascent of Man” yang menampilkan sifat-sifat manusia bertolak belakang dengan malaikat. Tapi dalam Al-Qur’an tertulis bahwa manusia telah diciptakan dengan bentuk yang sempurna tanpa ada kekurangan sedikitpun.

Dan tuhan menciptakan kita sebagai manusia(mahkluk yang paling sempurna) dan diciptakan derajat nya yang paling tinggi. Contoh, suatu waktu Allah menunjuk suatu benda dan bertanya kepada malaikat.”benda apa itu?” ,,dan lalu malaikat tidak bisa menjawabnya,dan kemudian Nabi Adam lah yang dapat menjawabnya diKarenakan ia diberi akal pikiran yang tidak diberikan kepada malaikat. Lalu, Malaikat langsung meminta maaf kepada Allah atas kekhilafan mereka dan langsung bersujud kepada Adam. Nah dari contoh di atas,manusia diciptakan derajatnya lebih tinggi dari pada malaikat, manusia dan malaikat diciptakan dari sesuatu yang berbeda pula, Malaikat di ciptakan dari cahanya yang sangat lembut, sedangkan manusia diciptakan dari tanah. Adapun perbedaan bekal dari keduanya saat keduanya diciptakan, Manusia diciptakan dari tanah dan dibekali akal, pikiran dan nafsu. Sedangkan Malaikat diciptakan dari cahaya dan ditentukan kodratnya untuk patuh kepada Tuhan. Jadi secara garis besar manusia bisa diciptakan lebih tinggi derajatnya dari pada Malaikat karena manusia diciptakan dengan dibekali akal, pikiran dan nafsu.

Siifat Malas

Manusia mempunyai sifat yang membuat mereka lebih rendah dari malaikat, dan sifat inilah yang menyebabkan manusia melakukukan banyak kemajuan teknologi. Sifat ini adalah MALAS.

Sifat malas tersebut, membuat setiap orang ingin melakukan hal yang serba instan, serba cepat, tidak mengeluarkan tenaga. Maka dari itu sifat malas tersebut yang menyebabkan kemajuan teknologi. Sebagai contoh pada alat pemasak nasi.

Zaman dulu orang memasak nasi menggunakan kayu bakar, kayu bakar tersebut dicari di dalam hutan. Karena sifat malas timbul di benak manusia. maka ingin menemukan sesuatu yang lebih mudah dan tidak perlu pergi ke hutan, maka manusia menciptakan kompor dengan bahan bakar minyak tanah. Lama kelamaan dengan minyak tanah, manusia masih tetap malas karena masih harus mengganti sumbu kompor yang lama-kelamaan akan habis terbakar dan menambah miyak yang lama kelamaan akan habis, sifat malas itu timbul kembali. Kemudian manusia ingin menciptakan sesuatu lagi yang tidak untuk mengganti sumbu dan menambah minyak. Maka manusia menciptakan kompor gas, dengan kompor gas kalau gas habis maka ia harus membeli gas. Lama kelamaan timbul rasa malas. Maka manusia menciptakan hal baru yang tidak usah repot-repot mengganti gas. Maka manusia membuat alat pemasak nasi dengan berdaya listrik.

Rasa malas itu biasa dikaitkan dengan rasa LAPAR. Mengapa??? Disebabkan karena lapar manusia tidak ingin melakukan sesuatu. Yang dikerjakan haya bermalas-malasan. Dan bila rasa lapar tersebut teratasi atau yang disebut kenyang, rasa malas tersebut datang kembali karena kenyang yang ingin dikerjakan hanya besantai atau tidur. Maka masalah Lapar merupakan salah satu faktor yang menyebabkan ras malas muncul baik lapar itu teratasi ataupun belum.

Wednesday, March 3, 2010

Kehidupan bermasyarakat

Masyarakat adalah sekelompok individu atau orang yang saling tergantung satu sama lain dan hidup bersama dalam satu komunitas, dimana sebagian besar interaksi adalah antara individu-individu yang berada dalam kelompok tersebut. Oleh karena itu masyarakat bukanlah kelompok yang berkumpul secara mekanis akan tetapi berkumpul secara sistemik. Manusia yang satu dengan yang lain saling memberi, manusia dengan lingkungannya selain menerima dan saling memberi.Jadi kehidupan bermasyarakat saling keterkaitan satu sama lain secara sistematis.
Masyarakat dibedakan menjadi 2 yaitu masyarakat desa maupun masyarakat modern. Dimana pengertian masyarakat modern sendiri adalah masyarakat yang sebagian warga negaranya memandang kehidupan yang sekarang dan masa depan. Pada umumnya masyarakat modern tinggal di perkotaan. Tapi tidak semua masyrakat kota dikatakan masyarakat modern karena salah tidak memiliki prospek dan orientasi ke masa depan. Contonhya saja seperti gelandangan. Dimana kita bisa melihat bahwa kehidupan para gelandangan selalu saja mengundang petugas keamanan. Mereka hidup seenaknya tanpa memikirkan keadaan yang ada di kota. Disisi lain, kehidupan di desa adalah kehidupan yang masih kental dengan adat istiadat lama. Dimana hukum adat di prioritaskan dalam kehidupan di desa. Kebiasaan yang ada didesa berupa saling tolong-menolong dan memecahkan masalah dengan musyawarah. Jadi kehidupan di desa masih banyak dikuasai oleh adat istiadat dan masih berpengaruh terhadap lingkungan alam sekitarnya.
Peran masyarakat banyak kita temui di berbagai bidang dan kehidupan. Peran masyarakat masing-masing di jelaskan sesuai dengan bidang ekonomi, politik, sosial dan budaya. Yang penting peran masyarakat secara umum adalah saling tolong -menolong satu sama lain, memberikan motivasi maupun dukungan dan bermusyawarah untuk menyelesaikan masalah.
Hubungan manusia dan individu sendiri mempunyai suatu realitas sendiri. Masyarakat yang penting dan individu hidup untuk masyarakat. Oleh karena itu, masyarakat tidak terikat terhadap individu.



TREN HELLA FLUSH

Gaya Hellaflush (HF) itu adalah kombinasi yang tercipta dari velg lebar atau offset agresif yang dipadu dengan ceper amblas. Bagaimana caranya velg yang sejatinya keluar dari bodi dicelupkan ke dalam fender? Tentu diperlukan trik seperti camber negative, ban narik, operasi fender, dan suspensi yang tepat agar mobil bisa serebah mungkin. Kslsu bisa bibir velg dekat sekali dengan bibir fender, dan ban masuk kedalam fender menyisakan celah yang sangat sempit. Sehingga masih memungkinkan untuk di bawa jalan
Hal ini masih bisa mereka ( pelaku HF di luar negri) lakukan karena kondisi infrastruktur/ jalanan yang baik. Sehingga mereka tidak masalah berpergian dengan kondisi ceper amblas. Sangat berbeda sekali dengan yang terjadi di Indonesia. Dimana jalanan masih banyak yang rusak. Bahkan bahkan jalan protocol pun tak luput dari kerusakan. Tentu saja hal ini menjadi salah satu rintangan bagi pecinta mobil ceper, terutama penganut hellaflush. Kondisi jalanan yang seperti itu membuat penganut HF tidak bisa mengandaskan mobil nya.

sumber : majalah Motor

Monday, March 1, 2010

PEMUDA DAN SOSIALISASI

Tugas mata kuliah ISD

Postingan saya kali ini adalah pemenuhan tugas mata kuliah Ilmu Sosial Dasar

Sosialisasi diartikan sebagai sebuah proses seumur hidup bagaimana seorang individu mempelajari kebiasaan-kebiasaan yang meliputi cara-cara hidup, nilai-nilai, dan norma-norma social yang terdapat dalam masyarakat agar dapat diterima oleh masyarakatnya. Berikut pengertian sosialisasi menurut para ahli
1. Charlotte Buhler
Sosialisasi adalah proses yang membantu individu-individu belajar dan menyesuaikan diri, bagaimana cara hidup, dan berpikir kelompoknya agar ia dapat berperan dan berfungsi dengan kelompoknya.
2. Peter Berger
Sosialisasi adalah suatu proses dimana seseorang menghayati serta memahami norma-norma dalam masyarakat tempat tinggalnya sehingga akan membentuk kepribadiannya.
3. Paul B. Horton
Sosialisasi adalah suatu proses dimana seseorang menghayati serta memahami norma-norma dalam masyarakat tempat tinggalnya sehingga akan membentuk kepribadiannya.
4. Soerjono Soekanto
Sosialisasi adalah proses mengkomunikasikan kebudayaan kepada warga masyarakat yang baru.

Sosialisasi dapat terjadi melalui interaksi social secara langsung ataupun tidak langsung. Proses sosialisasi dapat berlangsung melalui kelompok social, seperti keluarga, teman sepermainan dan sekolah, lingkungan kerja, maupun media massa. Adapun media yang dapat menjadi ajang sosialisasi adalah keluarga, sekolah, teman bermain media massa dan lingkungan kerja

Pemuda adalah golongan manusia-manusia muda yang masih memerlukan pembinaan dan pengembangan kearah yang lebih baik, agar dapat melanjutkan dan mengisi pembangunan yang kini telah berlangsung, pemuda di Indonesia dewasa ini sangat beraneka ragam, terutama bila dikaitkan dengan kesempatan pendidikan. Keragaman tersebut pada dasarnya tidak mengakibatkan perbedaan dalam pembinaan dan pengembangan generasi muda.

Proses kehidupan yang dialami oleh para pemuda Indonesia tiap hari baik di lingkungan keluarga, sekolah, maupun masyarakat membawa pengauh yang besar pula dalam membina sikap untuk dapat hidup di masyarakat. Proses demikian itu bisa disebut dengan istilah sosialisasi, proses sosialisasi.

Pemuda dalam pengertian aalah manusia-manusia muda, akan tetapi di Indonesia ini sehubungan dengan adanya program pembinaan generasi muda pengertian pemuda diperinci dan tersurat dengan pasti. Ditinjau dari kelompok umur, maka pemuda Indonesia adalah sebagai berikut :

Masa bayi : 0 – 1 tahun

Masa anak : 1 – 12 tahun

Masa Puber : 12 – 15 tahun

Masa Pemuda : 15 – 21 tahun

Masa dewasa : 21 tahun keatas

Diliaht dari segi budaya atau fungsionalya maka dikenal istilah anak, remaja dan dewasa, dengan perincian sebagia berikut :

Golongan anak : 0 – 12 tahun

Golongan remaja : 13 – 18 tahun

Golongan dewasa : 18 (21) tahun keatas

Usia 0-18 tahun adalah merupakan sumber daya manusia muda, 16 – 21 tahun keatas dipandang telah memiliki kematangan pribadi dan 18(21) tahun adalah usia yang telah diperbolehkan untuk menjadi pegawai baik pemerintah maupun swasta

Dilihat dari segi ideologis politis, generasi muda adalah mereka yang berusia 18 – 30 – 40 tahun, karena merupakan calon pengganti generasi terdahulu.

A. Pemuda Radikal

Pemuda radikal adalah Mereka yang berkeinginan besar untuk mengubah masyarakat dan kebudayaan lewat cara-cara radikal, revolusioner. Mereka tidak berniat mengadakan perubahan, baik budaya maupun pada masyarakat, tetapi hanya berusaha memperoleh manfaat dari masyarakat dengan melakukan tindakan menguntungkan bagi dirinya sendiri, sekalipun dalam kenyataannya merugikan.

Kedudukan pemuda dalam masyarakat adalah sebagai mahluk moral, mahluk sosial. Artinya beretika, bersusila, dijadikan sebagai barometer moral kehidupan bangsa dan pengoreksi. Sebagai mahluk sosial artinya pemuda tidak dapat berdiri sendiri, hidup bersama-sama, dapat menyesuaikan diri dengan norma-norma, kepribadian, dan pandangan hidup yagn dianut masyarakat. Sebagai makhluk individual artinya tidak melakukan kebebasan sebebas-bebasnya, tetapi disertai ras tanggung jawab terhadap diri sendiri,terhadap masyarakat, dan terhadap Tuhan Yang maha Esa.

B. Pemuda Nakal

Pemuda dalam masyarakat adalah sebagai mahluk moral, mahluk sosial. Artinya beretika, bersusila, dijadikan sebagai barometer moral kehidupan bangsa dan pengoreksi.

Namun Sebagai mahluk sosial ada saja suatu kesalahan yang membuat pemuda terjerumus ke arah yang tidak baik sehingga pemuda di cap buruk oleh masyarakat. Sebagai makhluk individual pemuda tidak seharusnya melakukan tindakan sesuka hati namun harus berpikir panjang dan tahu apa konsekuensinya yang akan dihadapinya nanti.

Dengan proses sosialisasi,seorang pemuda menjadi tahu bagaimana ia mesti bertingkah laku di tengah-tengah masyarakat dan lingkungan budayanya.

Wednesday, February 24, 2010

HUBUNGAN ANTARA SISTEM INFORMASI DENGAN ILMU BUDAYA DASAR

HUBUNGAN ANTARA SISTEM INFORMASI DENGAN ILMU BUDAYA DASAR

Mata kuliah Ilmu Budaya Dasar adalah suatu mata kuliah yang membicarakan tentang nilai-nilai, kebudayaan, berbagai macam masalah yang di hadapi manusia dalam hidup nya sehari-hari. Dengan mendapatkan mata kuliah Ilmu Budaya Dasar mahasiswa di harapkan nantinya memiliki latar belakang pengetahuan yang cukup luas khusus nya pada kebudayaan Indonesia pada umumnya dan dapat menimbulkan minat mempelajarinya lebih lanjut, agar dengan demikian mahasiswa di harapkan turut mendukung dan mengembangkan kebudayaannya sendiri dengan kreatif. Jadi secara singkat dapat di katakana bahwa setelah mendapatkan mata kuliah ini, mahasiswa diharapkan dapat memperlihatkan:

  1. Kesadaran akan nilai-nilai pola yang di anut nya serta bagaimana hubungannilai-nilai ini dengan cara kehidupan nya sehari-hari.
  2. Minat dan kebiasaan menyelidiki apa-apa yang terjadi di lingkungannya.
  3. Keberanian untuk mempertahankan nilai-nilai yang dirasanya sudah dapat di terima dengan penuh tanggung jawab dan sebaliknya menolak nilai-nilai yang tidak dapat dibenarkan.

Pembahasan

Pada bab ini saya akan menjelaskan apa itu Sistem Informasi dan Ilmu Budaya Dasar, serta menjelaskan hubungan kedua ilmu tersebut yaitu Sistem Informasi dan Ilmu Budaya Dasar.

2.1 Pengertian Sistem Informasi

Setelah menelaah dari sumber, pendapat, dan kutipan yang saya baca, saya bisa menarik kesimpulan. Menurut saya, Sistem Informasi adalah suatu system yang mempunyai fungsi mengumpulkan, mengumpulkan, menyimpan, menganalisa, serta menyebarkan infomasi dengan mengkombinasikan antara prosedur kerja, informasi, orang, dan teknologi informasi dengan menggunakan kumpulan perangkat keras dan lunak yang di rancanguntuk mentransformasikan data ke dalam bentuk informasi untuk mencapai tujuan yang spesifik dalam suatu perusahaan.

Dari system informasi juga terdapat beberapa kata kunci:

1. berbasis komputer dan Sistem Manusia/Mesin

  • Berbasis komputer: perancang harus memahami pengetahuan komputer dan

pemrosesan informasi

· Sistem manusia mesin: ada interaksi antara manusia sebagai pengelola dan mesin sebagai alat untuk memroses informasi. Ada proses manual yang harus dilakukan manusia dan ada proses yang terotomasi oleh mesin. Oleh karena itu diperlukan suatu

prosedur/manual sistem.

2. Sistem basis data terintegrasi

· Adanya penggunaan basis data secara bersama-sama (sharing) dalam sebuah data base manajemen system.

3. MendukungOperasi

· Informasi yang diolah dan di hasilkan digunakan untuk mendukung operasi organisasi.

Istilah Sistem Informasi

· Manajemen information System

· Information Processing System

· Information Decision System

· Information System.

Semuanya mengacu pada sebuah sistem informasi berbasis komputer yang dirancang untuk mendukung operasi, manajemen dan fungsi pengambilan keputusan suatu organisasi.

Komponen Fisik Sistem Informasi:

1. Perangkat keras komputer: CPU, Storage, perangkat Input/Output, Terminal untuk interaksi, Media komunikasi data

2. Perangkat lunak komputer: perangkat lunak sistem (sistem operasi dan utilitinya), perangkat lunak umum aplikasi (bahasa pemrograman), perangkat lunak aplikasi (aplikasi akuntansi dll).

3. Basis data: penyimpanan data pada media penyimpan komputer.

4. Prosedur: langkah-langkah penggunaan system.

Hubungan Pemgelola Dengan Sistem Informasi

Pada bagian 1 sudah disebutkan bahwa salah satu komponen dari sistem informasi adalah personel sebagai pengelola informasi. Oleh karena itu hubungan antara sistem informasi dengan pengelolanya sangat erat. Sistem informasi yang dibutuhkan sangat tergantung dari kebutuhan pengelolanya.

Pengelola sistem informasi terorganisasi dalam suatu struktur manajemen. Oleh karena itu bentuk / jenis sistem informasi yang diperlukan sesuai dengan level manajemennya.

Manajemen Level Atas: untuk perencanaan strategis, kebijakan dan pengambilan keputusan.

Manejemen Level Menengah: untuk perencanaan taktis.

Manejemen Level Bawah: untuk perencanan dan pengawasan operasi

Operator: untuk pemrosesan transaksi dan merespon permintaan.

Untuk pengembangan sebuah sistem informasi diperlukan struktur manajemen organisasi personil.

Strutktur dasarnya: Direktur Sistem Informasi

Manajer Pengembangan Sistem

Analis Sistem

Programmer

Manejer Komputer dan Operasi.

Variasi struktur manajemen sangat tergantung pada Managerial Efficiency vs User Service.

2.2 Pengertian Ilmu Budaya Dasar

Secara sederhana IBD adalah pengetahuan yang diharapkan dapat memberikan pengetahuan dasar dan pengertian umum tentang konsep-konsep yang dikembangkan untuk mengkaji masalah-masalah manusia dan kebudayaan.

Prof.Dr.Harsya Bachtiar mengemukakan bahwa ilmu dan pengetahuan dikelompokkan dalam tiga kelompok besar, yaitu :

  1. Ilmu-ilmu alamiah (natural science)
  2. Ilmu-ilmu social (social science)
  3. Pengetahuan budaya ( the humanities)

2.2.1 Tujuan Ilmu Budaya Dasar

Penyajiam mata kuliah IBD tidak lain merupaka usaha yang diharapkan dapat memberikan pengetahuan dasar dan pengertian umum tentang konsep-konsep yang dikembangkan untuk mengkaji masalah-masalah manusia dan kebudayaan.

Untuk bisa menjangkau tujuan tersebut, IBD diharapkan dapat :

  1. Mengusahakan penejaman kepekaan mahasiswa tehadap lingkungan budaya
  2. Member kesempatan pada mehasiswa untuk memperluas pandangan mereka tentang masalah kemanusiaan dan budaya
  3. Mengusahakan agar mahasiswa, sabagai calomn pemimpin bangsa dan negara serta ahli dalam bidang disiplin masing-masing tidak jatuh kedalam sifat-sifat kedaerahan dan pengkotakan disiplin yang ketat
  4. Mengusahakan wahana komunikasi para akademis agar mereka lebih mampu berdialog satu sama lain

2.2.2 Ruang Lingkup Ilmu Budaya Dasar

Bagaimana hubungan manusia dengan alam, dengan sesama manusia, dirinya sendiri, nilai-nilai manusia dan bagaimana pula hubungan manusia dengan Tuhan menjadi tema sentral dalam Ilmu Budaya Dasar. Pokok-pokok pembahasan yang akan dikembangkan dalam IBD adalah :

  1. Manusia dan cinta kasih
  2. Manusia dan keindahan
  3. Manusia dan penderitaan
  4. Manusia dan keadilan
  5. Manusia dan pandangan hidup
  6. Manusia dan tanggungjawab serta pengabdian
  7. Manusia dan kegelisahan
  8. Manusia dan harapan

2.3 Hubungan Antara Sistem Informasi Dengan Ilmu Budaya Dasar

Kemajuan dibidang teknologi dan sistem informasi menjadi sorotan utama saat ini. Kemajuan dibidang ini bisa mempengaruhi kebudayaan disetiap Negara dan menembus batas-batas budaya yang telah diterapkan dinegara masing-masing. Adanya hubungan timbal balik antara sistem informasi dengan Ilmu budaya dasar. Contohnya ilmu budaya dasar mempelajari tentang budaya, budaya tersebut dapat disebarluaskan dan diperkenalkan oleh teknologi terkini yang kita sebut dengan media internet. Maka dari itu sistem informasi memberikan kemudahan melalui media internet tersebut.

Dengan ilmu budaya dasar ini dapat menjadi semacam lingua franca atau bahasa pemersatu bagi para akademisi dari berbagai lapangan ilmiah. Dengan memiliki satu bekal yang sama diharapkan agar para akademisi dapat lebih lancar berkomunikasi. Kelancaran berkomunikasi ini selanjutnya akan memperlancar proses pembangunan dalam berbagai bidang yang ditangani oleh para cendikiawan dari berbagai lapangan keahlian.

sistem informasi bidang yang menggeluti pemanfaatan teknologi untuk mengelola, menyimpan, mentransfer atau memindahkan dari suatu tempat ke tempat lain dan menghasilkan sebuah informasi yang bermanfaat dan sesuai dengan kebutuhan. Bentuk informasi yang dihasilkan dapat sangat beragam, mulai dari informasi berbentuk teks biasa, hingga informasi yang bersifat interaktif. Dua komponen utama yang diperlukan untuk membangun Teknologi Informasi adalah (1) Teknologi Sistem Informasi dan (2) Teknologi Sistem Komunikasi”. Sistem informasi berperan penting dalam mengolah data sehingga dapat menghasilkan bentuk informasi yang paling sesuai, sedangkan sistem komunikasi berperan mentransfer informasi dari suatu tempat ke tempat lain. Komponen-komponen yang membentuk sebuah sistem pada teknologi informasi terdiri dari; (1) Perangkat keras atau hardware.Sistem informasi juga bisa membantu sumber daya manusia di lingkungan pemerintahan atau organisasi senantiasa dituntut meningkatkan performa kinerja agar dapat lebih berprestasi, serta mampu merespon setiap perubahan sesuai dinamika yang terjadi, efektif dan efisien sesuai dengan apa yang telah digariskan dengan menggunakan sumber-sumber yang tersedia sebaik mungkin.

Ilmu budaya dasar melandasi ilmu-ilmu budaya di Indonesia ini karna ilmu budaya sangan berperan penting di Negara kita ini dan mengandung sejarah bangsa Indonesia sehingga sampai saat ini ilmu budaya dasar telah di Bantu oleh teknologi sistem informasi karna di jaman sekarang ini teknologi informasi sangat di butuhkan manuisa untuk kebutuhan kita dalam berkomunikasi supaya di masa orde baru ini manusia lebih mudah dalam berkomunikasi lokal atau interlokal dan agar kita cepat mengetahui perubahan-perubahan yang cepat supaya kita tidak tertinggal teknologi yang akan datang.selain itu sistem informasi bertujuan untuk menunjang pengembangan sumber daya manusia dengan melihat nilai strategis keberadaan Teknologi Informasi bagi sebuah instansi atau organisasi serta kemungkinan pengelolaanya secara mandiri, maka salah satu upaya yang paling relevan adalah berbentuk “Pelatihan Teknis Teknologi Informasi”. Dengan hal ini diharapkan secara bertahap instansi atau organisasi mampu membangun, mengelola dan mengembangkan teknologi informasi ilmu budaya dasar yang diperlukan saat ini.

Jadi menurut saya Sistem Informasi dan Ilmu Budaya Dasar bisa saling berhubungan karena setiap informasi yang ada pasti membutuhkan komunikasi, sedangkan komunikasi itu sendiri bisa berjalan dengan lancar apabila di dukung dengan komunikasi yang baik dan terarah. Maka dari itu, budaya atau sering juga disebut dengan etika sangatlah penting. Karena, setiap orang harus mampu berkomunikasi dengan baik pada orang banyak dan harus pintar menempatkan dirinya dalam situasi apapun dan dimanapun.

Daftar Pustaka

www.google.com

www.wikipedia.com

buku pedoman Universitas Gunadarma